Authentication
349x Tipe PPTX Ukuran file 1.53 MB Source: blog.unnes.ac.id
PENGERTIAN KOROSI
Korosi adalah reaksi redoks antara
suatu logam dengan berbagai zat
di lingkungan yang meng hasilkan
senyawa-senyawa yang tak
dikehendaki.
Korosi dalam kehidupan sehari-
hari disebut perkaratan.
Mengapa korosi bisa terjadi pada
logam?
Proses korosi pada logam
terjadi karena sifat logam
yang mudah teroksidasi dan
biasanya terjadi pada
permukaan logam yang
tidak seluruhnya homogen.
Contoh nya korosi pada
permukaan logam besi.
Bagaimana Proses terjadinya
korosi besi ?
Logam besi teroksidasi sehingga
menghasilkan ion Fe2+ dan elektron.
Fe(s) ↔ Fe2+(aq) + 2e
Reaksi oksidasi pada logam besi terjadi
pada anoda.
Selanjutnya elektron yang
dihasilkan akan mengalir menuju
katoda yang akan mereduksi
oksigen dan ion H+ di udara
bebas sehingga menghasilkan air
Air tersebut lalu bereaksi kembali dengan
oksigen dan membentuk OH-
O2(g) + 2 H2O(l) + 4 e– ↔ 4 OH–(aq)
E = + 0,40 V
Ion besi (II) yang terbentuk pada anoda
teroksidasi membentuk ion besi (III) sesuai
persamaan berikut.
Kemudian Fe2+ (aq) ↔ Fe3+(aq) + e–
Hasil reaksi redoks pada logam besi adalah berupa
senyawa oksida terhidrasi F2O3 . xH2O (karat besi).
R
E
A
K
S
I
Anoda : 4 Fe(s) ↔ 4 Fe2+(aq) + 8 e–
4 Fe2+(aq) ↔ 4 Fe3+(aq) + 4 e–
Katoda : 3 O2(g) + 6 H2O(l) + 12 e– ↔ 12 OH–(aq)
4 Fe(s) + 3 O2(g) + 6 H2O(l) → 4 Fe3+(aq) + 12 OH–(aq)
4 Fe(OH)3(s)
4 Fe(OH)3(s) →2 Fe2O3 . xH2O (karat besi)
I Air dan ke-lembap
GS Air dan ke-lembap
O an udara
NR an udara
AO
YK
RI
H Elektrolit
OU Elektrolit
T
KR
AA
FG Per mukaan logam
- Per mukaan logam
RN yang tidak rata
OE yang tidak rata
TP
KM
A Terbentuknya sel
E Terbentuknya sel
FM
elektrokimia.
elektrokimia.
no reviews yet
Please Login to review.