Authentication
353x Tipe PDF Ukuran file 1.31 MB Source: simlitbangdiklat.kemenag.go.id
Laporan Penelitian
PENGARUH PELAYANAN IBADAH HAJI OLEH KEMENTERIAN
AGAMA
TERHADAP KEMANDIRIAN JEMAAH HAJI
DI JATIM, NTB, DAN KALSEL
Oleh:
TIM KEHIDUPAN KEAGAMAAN
Marmiati Mawardi, Sulaiman, Romzan Fauzi, Dahlan AR,
Joko Tri Haryanto, Arnis Rachmadhani, Rosidin,
Lilam Kadarin Nuriyanto, Mustolehudin, Setyo Boedi Oetomo
KEMENTERIAN AGAMA
i
BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA SEMARANG
2015
ii
BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segenap rahmat
dan karunia-Nya Tim Peneliti Bidang Kehidupan Keagamaan Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama Semarang dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pelayanan Ibadah Haji oleh Kementerian Agama Terhadap
Kemandirian Jemaah Haji di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan
Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan
manasik haji dan kemandirian jemaah haji serta pandangan jemaah/ tokoh agama
terhadap pelaksanaan manasik haji di kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut.
Penelitian ini melibatkan 9 peneliti yang mengambil lokasi penelitian di 9
kabupaten/kota. Di Provinsi Jawa Timur terdiri dari 3 peneliti, yaitu Dra. Hj.
Marmiati Mawardi, M.Si. di Kabupaten Gresik, Setyo Boedi Oetomo, S.Pd. di
Kota Surabaya, dan Drs. Romzan Fauzi di Kabupaten Ngawi. Di Provinsi
Kalimantan Selatan terdiri dari 4 peneliti, yaitu Lilam Kadarin Nuriyanto, S.E,
M.Si. di Kota Banjarmasin, Mustolehudin, S.Ag., S.IPI., M.S.I. di Kabupaten
Banjar, H. Joko Tri Haryanto, S.Ag., M.S.I. di Kabupaten Tapin, dan Drs. H.
Sulaiman, M.Ag. di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Di Provinsi Nusa Tenggara
Barat terdiri dari 3 peneliti, yaitu Rosidin, S.E., M.M. di Kabupaten Lombok
Utara, Drs. H. Dahlan AR, M.S.I. di Kabupaten Lombok Tengah, dan Arnis
Rachmadhani, S.S., M.S.I. di Kabupaten Lombok Barat.
Secara umum, pelaksanaan bimbingan pembimbingan manasik haji di 10
wilayah penelitian baik di tingkat kabupaten/kota maupun pada kelompok
kecamatan sesuai dengan juklak. Meskipun dalam pelaksanaan pembimbingan
manasik ada yang dipadatkan, tetapi tidak mengurangi jumlah jam belajar dan
materi. Bahkan sebagian KUA berinisiatif menambahkan materi kewanitaan yang
disisipkan dalam materi fiqih dan travelling. Waktu pelaksanaan pembimbingan
bervariasi, ada yang dilaksanakan pada pagi hari atau pada jam kerja, ada pula
iii
BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG
yang dilaksanakan pada malam hari. Masing-masing daerah memiliki alasan
menyesuaikan dengan lingkungan, kondisi calon jemaah haji maupun narasumber.
Calon jemaah haji maupun tokoh agama merepons positif terhadap
pelaksanaan bimbingan manasik haji oleh Kementerian Agama. Meskipun
masyarakat sudah mengikuti bimbingan manasik di KBIH atau kelompok
bimbingan lain, mereka tetap mengikuti bimbingan manasik di Kementerian
Agama dipandang memiliki kelebihan baik dari segi materi maupun narasumber.
Ada materi yang belum disampaikan di kelompok bimbingan disampaikan di
Kantor Kementerian Agama Kab./Kota atau KUA, terutama informasi tentang haji
dan kebijakan. Namun menurut jemaah fasilitas pembimbingan manasik haji
masih dirasa kurang. Selain tempat praktik tidak memadai, alat peraganya juga
kurang lengkap.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
Kementerian Agama cq Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terkait kebijakan
mengenai penyelenggaraan ibadah haji, terutama pelaksanaan pembimbingan
manasik haji di KUA. Kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang telah mempercayakan
penyelenggaraan penelitian ini kepada Balai Litbang Agama Semarang. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada para narasumber dan informan yang
terlibat dalam penelitian ini.
Kami menyadari bahwa penelitian ini memiliki kekurangan baik dalam hal
penggalian data maupun dalam mendeskripsikan hasil-hasil temuan. Karena itulah
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar penelitian yang akan
datang dapat dilaksanakan lebih baik.
Semarang,
Mei 2015
Kepala,
iv
BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG BLA SEMARANG
no reviews yet
Please Login to review.