Authentication
613x Tipe DOCX Ukuran file 0.63 MB
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
KLIMATOLOGI PERTANIAN
Disusun oleh :
NAMA : Gerry Permana G
NIM : 14/17061/EP
KELAS : SMBP-B
JURUSAN : Sosial Ekonomi Pertanian
ACARA I : Pengenalan Stasiun Meteorologi & Peralatannya
Co. Ass : Purwan Kasmato
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2015
I. ACARA :Pengenalan Stasiun Meteorologi dan Peralatannya
II.TANGGAL : 11 Agustus 2015
III. TUJUAN :
1. Mengenal stasiun meteorologi pertanian dan alat-alat
pengukur yang bisa digunakan dalam bidang meteorologi
pertanian
2. Mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat, serta
macam-macam data dan kualitas data yang dihasilkan
dari suatu alat pengukur analisis cuaca
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Meteorologi Pertanian adalah suatu tempat untuk mengadakan
pengamatan secara terus menerus keadaan lingkungan ( atmosfer). Suatu
stasiun Meteorologi paling sedikit mengamati suatu keadaan iklim selama 10
tahun berturut-turut, sehingga akan didapatkan gambaran umum tentang
rerata keadaan iklim suatu tempat. Agar diperoleh hasil pengamatan yang
akurat, maka dibutuhkan persyaratan yaitu penempatan lokasi stasiun haruas
mewakili keadaan lahan yang luas, maasing-masing alat harus dapat
memberikan hasil pengukuran parameter cuaca yang absah ( tepat dan
akurat), sederhana, kuat atau tidak mudah rusak, mudah penggunaan dan
perawatannya, pengamatan harus dipercaya, terlatih, dan terampil.
Stasiun Meteorologi harus ditempatkan pada daerah terbuka dan
representatif (mewakili). Luas daerah terbuka bagi suatu stasiun Meteorologi
Pertanian dengan peralatannya lengkap kira-kira 2 - 2,5 Ha.
Menentukan iklim suatu daerah diperlukan data yang telah terkumpul
lama, hasil dari pengukuran alat ukur khusus yang disebut instrumentasi
klimatologi. Instrumentasi tak jauh beda bahkan kadang sama dengan
instrumentasi meteorologi. Alat-alat ini harus tahan setiap waktu terhadap
pengaruh-pengaruh buruk cuaca sehingga ketelitiannya tidak berubah.
Pemeliharaan alat akan membuat ketelitian yang baik pula sehingga
pengukuran dapat dipercaya. Data yang terkumpul untuk iklim diperlukan
waktu yang lama, tak cukup satu tahun bahkan 10-30 tahun.
Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan persyaratan tertentu
tertentu agar tak salah ukur misalnya dipikirkan tentang halangan berupa
bangunan-bangunan dekat alat ataupun pepohonan. Alat-alat pengukur
memerlukan penetapan waktu tertentu mengikuti prosedur tertentu yang
sama di semua tempat. Maksudnya agar data dapat dibandingkan sehingga
perbedaan data bukanlah akibat kesalahan prosedur tapi betul-betul karena
iklimnya berbeda. Jadi perlu keseragaman dalam: peralatan, pemasangan
alat, waktu pengamatan dan pengumpulan data.
Alat-alat yang umum digunakan di stasiun klimatologi data cuaca
menghasilkan data yang makro.Alat-alat terbagi dua golongan, manual dan
otomatis (mempunyai perekam). Unsur-unsur iklim yang diukur adalah:
radiasi surya, suhu udara dan suhu tanah, kelembapan udara, curah hujan,
evaporasi dan angin.
V. HASIL PENGAMATAN
A. Alat Pengukur Curah Hujan
1. Ombrometer Type Observatorium
Keterangan :
a. Mulut penakar seluas
100cm2
b. Corong sempit
c. Tabung penampung
dengan kapasitas setara
300-500mm CH
d. Kran
1.1 Gambar Ombrometer Type Observatorium
Satuan Alat:
Satuan Alat yang digunakan yaitu milimeter (mm)
Satuan Pengukuran:
Satuan pengukuran yang digunakan yaitu mm
Ketelitian Alat:
Ketelitian alat 0,5 mm
Prinsip Kerja:
Penampungan curah hujan
Cara Kerja:
a. Praktikan diperkenalkan pada stasiun meteorologi khusus untuk
bidang pertanian serta dijelaskan tentang hal-hal yang
no reviews yet
Please Login to review.