Authentication
428x Tipe DOCX Ukuran file 1.42 MB
LAPORAN PRAKTIKUM I
BAGIAN-BAGIAN DAUN (FOLIUM)
Oleh :
Suaibah (13222096)
Dosen Pembimbing
Riri Novita S., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara morfologi, Daun sesungguhnya merupakan batang yang telah
mengalami modifikasi yang kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel
dan jaringan seperti terdapat pada batang. Alat ini hanya terdapat pada batang
saja dan tidak terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bentuk daun
yang tipis melebar, warna hijau, dan duduknya pada batang yang menghadap
ke atas itu memang sudah selaras dengan fungsi dan bagi tumbuh tumbuhan.
Daun memiliki fungsi Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama
yang berupa zat gas CO , Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi), Penguapan
2
air (transpirasi), Pernapasan (respirasi) melalui stomata atau mulut daun.
Perbedaan tipe daun (filome) spermatophyta sangat beragam baik mengenai
struktur dalam dan luar maupun mengenai struktur dalam dan luar, maupun
mengenai fungsinya.
Daun Angiospermae amat beragam struktur anatomi dan morfologinya.
Pada sebagian besar Angiospermae dapat dibedakan dasar daun, tangkai daun,
dan helai daun. Bentuk, struktur dan ukuran ketiga bagian tersebut berguna
dalam menentukan klasifikasi daun. Jelaslah sudah bahwa untuk menghindari
terjadinya kekeliruan dalam soal apapun selalu diperlukan penelitian atau
pemeriksaan yang saksama.
Daun yang lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan
misalnya : pohon pisang (Musa paradisial L), pohon pinang (Areca catechu
L), bambu (Bambusa sp.), dan lain-lain. Daun yang lengkap mempunyai
bagian-bagian berikut : Upih daun atau pelepah daun (Vagina), Tangkai daun
(Petiolus), dan Helaian daun (Lamina). Tumbuhan yang mempunyai daun
yang lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya. Kebanyakan tumbuhan
mempunyai daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian
tersebut di atas. Daun yang demikian dinamakan daun tidak lengkap.
1
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam melakukan praktikum Morfologi Tumbuhan kali
ini, yaitu :
1. Dapat mengenal bagian- bagian daun.
2. Dapat membedakan bagian- bagian daun dengan bagian- bagian
tumbuhannya.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Daun
Menurut Tjitrosoepomo (1985), Daun merupakan suatu bagian tumbuhan
yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar
daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak terdapat pada bagian
lain pada tubuh tumbuhan. Bentuk daun yang tipis melebar, warna hijau, dan
duduknya pada batang yang menghadap ke atas itu memang sudah selaras
dengan fungsi dan bagi tumbuh tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk :
1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas
CO2
2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3. Penguapan air (transpirasi)
4. Pernapasan (respirasi)
B. Bagian – Bagian Daun
Daun Angiospermae amat beragam struktur anatomi dan morfologinya.
Pada sebagian besar Angiospermae dapat dibedakan dasar daun, tangkai daun,
dan helai daun. Bentuk, struktur dan ukuran ketiga bagian tersebut berguna
dalam menentukan klasifikasi daun (Hidayat, 1995).
Daun yang lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan
misalnya : pohon pisang (Musa paradisial L), pohon pinang (Areca catechu
L), bambu (Bambusa sp.), dan lain-lain. Daun yang lengkap mempunyai
bagian-bagian berikut : Upih daun atau pelepah daun (Vagina), Tangkai daun
(Petiolus), Helaian daun (Lamina). Tumbuhan yang mempunyai daun yang
lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya. Kebanyakan tumbuhan
mempunyai daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian
tersebut di atas. Daun yang demikian dinamakan daun tidak lengkap
(Tjitrosoepomo, 1985).
3
no reviews yet
Please Login to review.