Authentication
BAB IV FORMAT PENULISAN 4.1 Format Umum Kertas yang dipakai adalah HVS putih 80 mg ukuran A4. Apabila terdapat gambar atau tabel yang menggunakan kertas berukuran lebih besar dari A4, hendaknya dilipat sesuai dengan aturan yang berlaku. Margin pengetikan naskah sebagai berikut : 3,5 cm dari sisi kiri kertas, 2,5 cm dari sisi kanan, sisi bawah dan sisi atas kertas, tidak termasuk nomor halaman. Kepala kertas (header) dan kaki kertas (footer) masing-masing 1,5 cm dari batas kertas. 4.2 Sampul Sampul terdiri atas dua bagian, yaitu sampul luar dicetak pada kertas karton (hardcover) dan sampul dalam dicetak pada kertas HVS putih. Warna sampul luar adalah biru untuk KKN-P dan biru tua untuk skripsi. Pada punggung sampul luar dicantumkan nama penulis, judul dan tahun. Judul dituliskan secara ringkas, dalam kalimat yang jelas dan tidak melebihi 14 kata. Judul laporan KKN-P menyatakan topik khusus yang diambil dan nama perusahaan lokasi KKN-P. Sedangkan untuk judul skripsi sedapat mungkin menyatakan obyek penelitian, metode/alat yang dipergunakan, dan tujuan penelitian. Judul dicetak mempergunakan huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 14pt bold. Pencantuman istilah asing dicetak miring menggunakan huruf Times New Roman 14pt bold italic. Pencantuman logo Universitas Brawijaya menggunakan latar hitam. Ukuran logo sekitar 4 cm x 4 cm. Penulisan nama dan NIM mahasiswa mempergunakan huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Pada kaki sampul dituliskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik, Malang dan Tahun. Penulisan mempergunakan huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. 4.3 Ringkasan Ringkasan harus ditulis dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul ringkasan berbahasa Indonesia menggunakan kata “RINGKASAN”, sedangkan ringkasan berbahasa Inggris menggunakan kata “SUMMARY”. Judul ringkasan diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 16pt bold. Judul ringkasan diletakkan di tengah atas halaman dan rapat margin atas. Ringkasan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Bagian awal memuat identitas peneliti. Bagian utama memuat ringkasan penelitian. Bagian akhir memuat kata kunci penelitian. Jenis huruf yang dipergunakan adalah Times New Roman 12pt reguler Jarak antar baris dalam ringkasan diketik dengan jarak satu spasi. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 21 Antar bagian diberi jarak satu baris kosong satu spasi. Bagian awal berisikan identitas peneliti yang terdiri dari nama peneliti (diketik huruf kapital tebal atau bold), nama jurusan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, bulan dan tahun penyelesaian skripsi, judul skripsi (diketik huruf miring atau italic), dan nama-nama dosen pembimbing tanpa gelar. Antar elemen identitas peneliti dipisahkan tanda “,” (koma). Bagian utama memuat ringkasan penelitian yang dituliskan dalam 3 atau 4 paragraf dengan maksimum 800 kata. Paragraf pertama berisikan latar belakang situasi masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Paragraf dua berisikan metode dan alat yang dipergunakan dalam penelitian dan langkah-langkah penelitian. Hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan dituliskan pada paragraf tiga atau jika cukup panjang dibagi dalam paragraf tiga dan empat. Ringkasan tidak memuat rujukan pustaka, tabel, gambar dan persamaan. Bagian akhir berisikan kata kunci dari penelitian. Dimulai tulisan “Kata kunci:” atau “Keywords:” yang ditulis dengan Times New Roman 12pt bold. Kata kunci terdiri dari 3 – 5 kata atau gabungan kata. Kata kunci menyebutkan hal-hal yang dianggap penting bagi peneliti, meliputi obyek penelitian, masalah, metode/alat, dan tujuan penelitian. 4.4 Naskah 4.4.1 Jenis Huruf Jenis huruf yang dipergunakan dalam penulisan naskah adalah huruf Times New Roman 12pt regular. Judul bab diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 16pt bold. Judul sub-bab diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Judul sub dari sub-bab dan seterusnya diketik huruf kecil dan kapital di tiap awal kata dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Judul tabel dan gambar diketik dengan jenis huruf Times New Roman 10pt regular. 4.4.2 Jarak Spasi Antar Baris Jarak antar baris dalam naskah adalah satu setengah spasi. Jarak antar alinea atau paragraf satu setengah spasi dengan tambahan spasi setelah paragraf (after) sebesar 3pt. Judul bab, judul sub-bab, dan seterusnya diketik dengan jarak satu spasi dengan tambahan spasi setelahnya (after) sebesar 12pt. Jarak antar baris dalam judul tabel, dan judul gambar diketik dengan jarak satu spasi. 4.4.3 Alinea atau Paragraf Alinea atau paragraf mengikuti tipe paragraf blok berinden (the modified block with indented paragraph style). Baris pertama tiap paragraf masuk ke dalam berinden dengan jarak 1cm dari margin kiri, sedangkan baris selanjutnya rata kiri dan kanan (justified). Jarak antar paragraf satu setengah spasi dengan tambahan spasi setelahnya (after) sebesar 3pt. Antara paragraf naskah (body paragraph) dengan judul sub bab di bawahnya diberi tambahan baris kosong satu setengah spasi. Antara tabel atau gambar dengan alinea naskah diberi tambahan baris kosong satu setengah spasi. Setiap tanda koma, titik koma, titik dua Hlm : 22 Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa dan titik, diberi jarak satu ketukan. 4.4.4 Penomoran Halaman Penomoran halaman ada dua macam, menggunakan angka Romawi dan angka Arab. Bagian awal diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil Romawi (i, ii, iii, iv dan seterusnya) yang diletakkan di tengah bawah halaman dan masuk dalam kaki kertas (footer). Sedangkan untuk bagian utama dan bagian akhir diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) yang diletakkan di kanan atas halaman dan masuk dalam kepala kertas (header), kecuali halaman awal bab yang diletakkan di tengah bawah halaman dan masuk dalam kaki kertas (footer). 4.4.5 Ejaan Bahasa Indonesia dan Istilah Asing Naskah diketik dengan penulisan disesuaikan dengan tata bahasa dan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulisan kata sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia dicetak huruf tegak. Naskah tersusun dari bab, sub-bab, sub dari sub-bab dan seterusnya. Satu bab dapat terbagi menjadi beberapa sub-bab. Satu sub-bab dapat terbagi menjadi beberapa sub dari sub-bab. Demikian juga seterusnya, namun disarankan tidak melebihi empat level. Setiap paragraf sebaiknya hanya memiliki satu gagasan atau pokok bahasan yang disusun dengan paragraf deduktif. Paragraf deduktif menempatkan satu kalimat utama di awal paragraf dan diikuti kalimat- kalimat penjelas untuk menerangkannya lebih lanjut. Kalimat utama memuat pernyataan umum yang sesuai dengan pokok bahasan. Kalimat penjelas memuat pernyataan khusus yang relevan untuk memperkuat gagasan yang termaktub dalam kalimat utama. Penulisan kalimat sebaiknya tidak terlalu panjang agar memberikan kemudahan dan kejelasan pembaca untuk memahaminya. Selain paragraf deduktif, diperkenankan mempergunakan paragraf induktif atau lainnya. Penggunaan istilah asing atau kata-kata yang bukan Bahasa Indonesia hendaknya ditulis sesuai dengan kata aslinya dan dicetak miring atau jenis huruf italic. 4.4.6 Bab dan Sub-bab Setiap bab dimulai pada halaman baru, dengan judul bab diletakkan di tengah atas halaman dan rapat margin atas. Judul bab dimulai dengan kata “BAB” dan angka kapital Romawi (I, II, III, IV dan seterusnya) diikuti judulnya dan diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 16pt bold. Judul bab diketik dengan jarak satu spasi dengan tambahan spasi setelahnya (after) sebesar 12pt. Judul sub-bab diketik dengan penomoran berkepala sesuai bab diikuti penomoran urut mulai 1 setiap bab baru. Judul sub-bab diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Sub-bab dapat dibagi menjadi dua atau lebih sub dari sub-bab dan seterusnya. Namun jika sub dari sub-bab hanya satu, maka tidak diperlukan adanya sub dari sub-bab tersebut. Penomoran judul sub dari sub-bab dan seterusnya mengikuti level Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 23 di atasnya diikuti penomoran urut mulai 1. Judul sub dari sub-bab dan seterusnya diketik huruf kecil dan kapital di tiap awal kata dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Judul sub-bab, dan seterusnya diletakkan rapat margin kiri dan diketik dengan jarak satu spasi dengan tambahan spasi setelahnya (after) sebesar 12pt. Antara judul sub-bab, dan seterusnya dengan alinea pertama sebaiknya tidak terpisah halaman yang berbeda. 4.4.7 Ikhtisar atau Daftar Penggunaan pointer (bullet or numbering) untuk mengidentifikasikan ikhtisar atau daftar poin-poin rincian, elemen/bagian, susunan atau langkah diperkenankan dalam penulisan ilmiah. Penulisannya dilakukan dengan berinden masuk ke dalam 1cm atau lebih dari margin kiri, jika uraian setiap poin tidak lebih dari dua baris. Namun saat uraian sangat panjang atau melebihi dua baris, sebaiknya rapat pada margin kiri. 4.4.8 Catatan Kaki Catatan kaki (footnote) merupakan penjelasan keterangan isi naskah yang ditempatkan di kaki halaman. Tujuan penulisan catatan kaki dapat berupa: (1) keterangan tambahan lain yang diperlukan untuk lebih mendeskripsikan isi naskah, (2) merujuk bagian lain dari naskah. Catatan kaki yang diperbolehkan adalah berdasarkan kedua tujuan tersebut. Catatan kaki menggunakan tanda penomoran angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) dengan diakhiri simbol “)” (tutup kurung) yang disisipkan di bagian naskah yang akan dijelaskan. 4.5 Kutipan dan Daftar Pustaka 4.5.1 Kutipan Pustaka Penulisan karya ilmiah harus dilandasi dengan referensi keilmuan yang terkait. Referensi keilmuan yang dirujuk dari pustaka dituliskan berupa kutipan-kutipan. Kutipan menjelaskan dan menegaskan uraian referensi keilmuan yang menunjang pembuktian ataupun penguatan penelitian yang dilakukan. Kutipan dapat dituliskan di semua bagian karya ilmiah, terutama dalam tinjauan pustaka. Mengutip artinya meminjam pendapat atau pemikiran orang lain. Etika dalam mengutip yaitu harus menyebutkan darimana sumber pustakanya diambil. Kutipan sebaiknya hanya menyatakan hal-hal yang diperlukan. Secara umum terdapat dua macam kutipan : kutipan lengkap dan kutipan isi. Kutipan lengkap mengambil sebagian tulisan dalam pustaka secara lengkap baik kata maupun kalimat tanpa ada perubahan. Sedangkan kutipan isi hanya mengutip intisari tulisan dalam pustaka dan menuliskannya kembali dalam kata maupun kalimat yang berbeda namun masih mempunyai makna yang sama. Kutipan sebaiknya diutamakan menggunakan kutipan isi untuk mereduksi indikasi plagiasi. Pencantuman sumber pustaka dari kutipan dilakukan dengan Hlm : 24 Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa
no reviews yet
Please Login to review.