jagomart
digital resources
picture1_Object Oriented Software Engineering Pdf 186726 | 5211100111 Paper 5211100111 Paperpdf


 124x       Filetype PDF       File size 0.68 MB       Source: repository.its.ac.id


File: Object Oriented Software Engineering Pdf 186726 | 5211100111 Paper 5211100111 Paperpdf
pengukuran kualitas dan perbaikan struktur code perangkat lunak berbasis object oriented programming menggunakan metrik chidamber dan kemerer studi kasus software accounting xyz 1 2 aula ayubi feby artwodini muqtadiroh s ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 02 Feb 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                      
                      PENGUKURAN KUALITAS DAN PERBAIKAN STRUKTUR CODE 
                                  PERANGKAT LUNAK BERBASIS OBJECT ORIENTED 
                       PROGRAMMING MENGGUNAKAN METRIK CHIDAMBER DAN 
                           KEMERER. (STUDI KASUS SOFTWARE ACCOUNTING XYZ.) 
                                          1)                                                              2)
                          Aula Ayubi , Feby Artwodini Muqtadiroh, S.Kom, M.T. , Amna Shifia Nisafani, S.Kom, 
                                                                                            3)
                                                                                    M.Sc.  
                              Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 
                                                         Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya (60111) – Indonesia  
                                                                        1)                               2)                                 3) 
                                    e-mail: aulaayubi@gmail.com , febyherbowo@gmail.com , mafaniseventh@gmail.com  
                                                                                  ABSTRAK 
                         Peningkatan  kualitas  sebuah  perangkat  lunak  mempunyai  peran  yang  penting  dalam  praktek  rekayasa 
              perangkat  lunak.  Pendekatan  engineering  menginginkan  bahwa  kualitas  perangkat  lunak  dapat  diukur  secara 
              kuantitatif dalam bentuk angka yang dapat dipahami oleh orang lain. Object Oriented Programming (OOP) seringkali 
              menjadi pilihan pengembang dalam membangun perangkat lunak. 
                         Pengukuran kualitas software berdasarkan aspek object oriented dengan menggunakan Metrik Chidamber 
              dan Kemerer. Metrik tersebut mempunyai enam metrik di dalamnya yaitu  Weighted Method per Class (WMC), 
              Depth of Inheritance Tree (DIT), Number OF Children (NOC), Response For a Class (RFC), Coupling Between Object 
              Classes (CBO) dan Lack of Cohesion Method (LCOM).  
                         Karakteristik kualitas yang dapat diukur menggunakan metrik ini berdasarkan ISO/IEC 9126-1 adalah 
              efficiency,  understandability,  reusability,  dan  maintainability/testability.  Sehingga  pengembang  software  dapat 
              mengetahui sejauh mana kualitas konsep object oriented yang ada pada kode perangkat lunak tersebut.  
                         Hasil akhir yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah perbaikan kode program berupa class diagram yang 
              lebih baik berdasarkan kualitas yang telah dipilih. 
              Kata kunci: Pengukuran Kualitas, Object Oriented Programming (OOP),  Metrik Chidamber dan Kemerer, ISO/IEC 
              9126-1 
                      
              1.   PENDAHULUAN                                                              Pengembang  perangkat  lunak  saat  ini  lebih  cenderung 
                   Saat Salah satu faktor penting dari suatu perangkat                      menggunakan  konsep  Object  Oriented  Programming 
              lunak adalah kualitas [1]. Kualitas perangkat lunak akan                      (OOP) yang memudahkan untuk membangun perangkat 
              mempengaruhi  baik  buruknya  suatu  kinerja  dari                            lunak. Beragamnya pola implementasi berorientasi object 
              perusahaan  yang  bersangkutan  dalam  menjalankan                            menimbulkan perbedaan pendapat dalam melihat kualitas 
              bisnisnya.     Perangkat  lunak  yang  berkulitas  akan                       sebuah perangkat lunak [7].  
              memudahkan  perusahaan  dalam  menjalankan  proses                                  
              bisnisnya  sehingga  sumber  daya  yang  dikeluarkan  oleh                         Metrik Chidamber dan Kemerer telah dipilih dalam 
              perusahaan akan semakin efisien dan efektif.                                  pengerjaan  tugas  akhir  ini  karena  pada  penulisan 
                   Peningkatan       kualitas    sebuah      perangkat     lunak            sebelumnya telah menghasilkan pemetaan antara Metrik 
              mempunyai peran yang penting dalam praktek rekayasa                           Chidamber  dan  Kemerer  dengan  properti  kualitas  [11] 
              perangkat lunak [2]. Oleh karena itu pengukuran kualitas                      [12]  [13].  Metrik  Chidamber  dan  Kemerer  merupakan 
              perangkat lunak sangat dibutuhkan agar Perangkat lunak                        salah  satu  kumpulan  metrik  yang  digunakan  untuk 
              dapat  diperbaiki  secara  terus  menerus.  Pengukuran                        mengukur kualitas perangkat lunak melalui kode program 
              kualitas akan memberikan pandangan bagi organisasi atau                       pada  perangkat  lunak  tersebut.  Metrik  Chidamber  dan 
              perusahaan  dalam  mengalokasikan  sumber  dayanya                            Kemerer mengukur kualitas perangkat lunak berdasarkan 
              sehingga      biaya    yang  dikeluarkan  sesuai  dengan                      enam  metrik  dengan  melihat  pada  perspektif  desain 
              perencanaan.                                                                  berorientasi object [14]. 
                                                                                                  
                   Salah  satu  pengukuran  kualitas  perangkat  lunak                           Pengukuran  perangkat  lunak  dengan  menggunakan 
              adalah pengukuran kualitas kode program pada perangkat                        studi     kasus     Software       Accounting       XYZ  akan 
              lunak tersebut [5]. Pendekatan engineering menginginkan                       menghasilkan          nilai      kuantitatif       yang       akan 
              kualitas  perangkat  lunak  dapat  diukur  secara  kuantitatif                merepresentasikan  tingkat  efficiency,  understandability, 
              dalam bentuk angka yang dapat dipahami oleh orang lain.                       reusability,     dan     maintainability/testability      software 
              Faktor efisiensi pada kode program akan mempengaruhi                          accounting  XYZ.  Sehingga  tugas  akhir  ini  akan  dapat 
              manajemen perusahaan terkait perangkat lunak tersebut.                        menghasilkan  nilai  kuantitatif  yang  mempresentasikan 
              Banyak  metode  pengukuran  kualitas  kode  program                           kualitas Software Accounting XYZ. Tugas akhir ini juga 
              seperti  metode  LOC,  Function  Point,  dan  Cocomo  [6].                    menghasilkan  rekomendasi  perbaikan  struktur  kode 
             
            program berupa class diagram berdasarkan design pattern.               
            Hasil tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi              Metrik  Chidamber  dan  Kemerer  mempunyai  enam 
            bagi  pengembang  Software  Accounting  XYZ  untuk               metrik yaitu Weighted Method per Class (WMC), Depth 
            memeperbaiki  desain  kode  program  perangkat  lunak            of Inheritance Tree (DIT), Number OF Children (NOC), 
            tersebut.                                                        Response For a Class (RFC), Coupling Between Object 
            2.  TINJAUAN PUSTAKA                                             Classes (CBO) dan Lack of Cohesion Method (LCOM). 
            2.1  Object Oriented Programming                                   Tabel 1. Pemetaan Metrik Chidamber dan Kemerer 
                Pemograman  berorientasi  object  adalah  teknik                              dengan Kode Program 
            membuat  suatu  program  berdasarkan  object  [15].                                                           Object 
            Pendekatan berorientasi object mulai berkembang karena                 Source              Metrik            Oriented 
            adanya kesulitan dalam pengembangan sistem pada skala                                                        Construct 
            besar untuk menghasilkan sistem yang berkualitas sesuai            Object Oriented  Weighted Method per   Class/Method 
            dengan  biaya  dan  waktu  yang  ada  .  Pendekatan  ini           (New)            Class (WMC) 
            menggabungkan data dan proses secara bersamaan dalam               Object Oriented  Depth of Inheritance 
            bentuk  object,  hal  tersebut  menjadi  kelebihan  dari           (New)            Tree (DIT)            Inheritance 
            pendekatan ini karena kode program menjadi lebih mudah             Object Oriented  Number OF Children 
            digunakan  kembali.  Pendekatan  ini  memperkenalkan               (New)            (NOC)                 Inheritance 
            istilah class, object, atribut dan method.                         Object Oriented  Response For a Class 
                 Setiap object mempunyai field/atribut dan method.             (New)            (RFC)                 Class/Message  
            Field/atribut  adalah  segala  sesuatu  yang  berhubungan          Object Oriented  Coupling Between 
            dengan  karakteristik  object.  Method  merupakan  fungsi          (New)            Object Classes (CBO)  Coupling  
            atau  segala  sesuatu  yang  dapat  dilakukan  oleh  object.       Object Oriented  Lack of Cohesion 
            Class adalah tempat object tersebut berada [15].                   (New)            Method (LCOM)         Class/Cohesion  
                 Object mempunyai dua karakteristik yaitu variabel 
            atau field sebagai status dan method sebagai perilaku dari        
            sebuah object. Object menyimpan statusnya pada variabel          Penelitian  sebelumnya telah  menghasilkan kategori dari 
            dan mendefinisikan perilakunya melalui sebuah method.            Metrik Chidamber dan Kemerer [24] [25] yang telah ada 
            Method  akan  mengakses  nilai  dari  field  object  dan         pada  Tabel  2,  hijau  mewakili    kategori  good,  kuning 
            sebagai  mekanisme  utama  komunikasi  antar  object,            mewakili kategori medium, merah mewakili kategori bad. 
            sehingga  dunia  luar  tidak  perlu  mengetahui  bagaimana 
            object  dapat  saling  berkomunikasi  melalui  sebuah                Tabel 2. Nilai Metrik Chidamber dan Kemerer 
            method.  Method  adalah  sebuah  operasi  pada  sebuah               Metrik 
            object dan didefinisikan dalam deklarasi class. Message            Chidamber        Hijau         Kuning         Merah 
            adalah  permintaan  dari  object  lain  untuk  melakukan               dan 
            sebuah operasi/fungsi. Object tersebut menjawab message             Kemerer 
            dengan sebuah method. Cohesion adalah tingkat method                  WMC                                              
            dalam  class  yang  direlasikan  ke  class  lain.  Desain              DIT                                            
            berorientasi  objek    yang   efektif  memaksimumkan                  NOC                                             
            cohesion  karena  meningkatkan  encapsulation.  Cohesian              CBO                                              
            yang tinggi  mengindikasikan subdivisi class  yang baik.              RFC                                              
            Coupling adalah method dalam sebuah class memanggil                                                     
            method pada class lain. Inheritance adalah hirarki class,         
            terdapat  superclass  dan  subclass  yang  mewarisi  atribut     2.3  ISO/IEC 9126-1 
            atau  method  dari  superclass.  Package  merupakan                   ISO 9126 merupakan best practice dalam melakukan 
            sekelompok class dan interface yang saling terkait [16].         evaluasi  terhadap  kualitas  produk  perangkat  lunak. 
                 Pemograman  object  mempunyai  empat  ciri-ciri             ISO/IEC  9126  adalah  standar  internasional  yang 
            yaitu     abstraksi     (abstraction),    pembungkusan           diterbitkan  oleh  ISO/IEC,  standar  ini  dibagi  menjadi 
            (encapsulation),     pewarisan      (inheritance)    dan         empat  bagian  yang  masing-masing  menjelaskan  model 
            polimorfisme (polymorphism) [17].                                kualitas,  metrik  eksternal,  metrik  internal,  dan  metrik 
            2.2  Metrik Chidamber dan Kemerer                                kualitas [32] 
                Metrik        merupakan     suatu   prosedur    yang              ISO/IEC 9126 mempunyai enam model kualitas yang 
            memasangkan  karakteristik  tertentu  pada  entitas  yang        telah  dicantumkan  dalam  ISO/IEC  9126-1.  ISO/IEC 
            diamati menjadi sebuah nilai numerik [1]. Nilai numerik          9126-1 (bagian pertama dari ISO 9126) membagi model 
            pada  metrik  akan  memberikan  pengetahuan  pengamat            kualitas  perangkat  lunak  (software  quality  model) 
            mengenai  nilai  yang  terlalu  tinggi  atau  terlalu  rendah,   menjadi    enam     karakteristik  yaitu    fungsionalitas 
            terlalu banyak atau terlalu sedikit. Manfaat metrik sangat       (Functinability),  kehandalan  (Reliability),  kebergunaan 
            tergantung  pada  apa  yang  akan  dicapai  dari  hasil          (Usability),   efisiensi   (Efficiency),  keterpeliharaan 
            pengukuran yang telah dilakukan.                                 (Maintainability) dan portabilitas (Portability) [32]. 
                Metrik Chidamber dan Kemerer  adalah salah satu                                                  
            metrik  yang  digunakan  untuk  mengukur  kualitas  disain 
            sebuah perangkat lunak berdasarkan enam metrik dengan 
            melihat pada perspektif desain berorientasi object [22]. 
              
               Tabel 3. Pemetaan Quality Model ISO/IEC 9126-1                      adalah suatu dokumen yang sangat penting untuk dimiliki 
                    dengan Metrik Chidamber dan Kemerer                            dan  dipahami.  Dimana  design  patterns  bukan  sekedar 
              Properti Kualitas Software          Parameter Metric                 menyediakan  solusi  terbaik  dalam  memecahkan  suatu 
                        Efficiency             LCOM, CBO, DIT, NOC                 masalah,  tetapi  lebih  dari  pada  itu  patterns  membuat 
                    Understandbility               WMC, RFC, DIT                   desain  perangkat  lunak  menjadi  lebih  efektif,  fleksible 
                                               WMC, LCOM, CBO, DIT,                dan  waktu  penyelesaikan  desain  perangkat  lunak  juga 
               Reusability/ Replaceability               NOC                       lebih efisien. 
                     Maintainability            WMC, RFC, DIT, NOC.                    Ada  banyak  Design  Patterns  yang  sudah  diakui 
                                                                                   kemampuannya, diterima dan diaplikasikan oleh banyak 
               Tabel 4. Deskrip Kriteria dan Subkriteria ISO/IEC                   praktisi. Design Patterns yang cukup populer adalah yang 
                                       9126-1                                      diperkenalkan The Gang of Four (GoF) - Erich Gamma, 
              Kriteria/Sub Kriteria     Deskripsi Kriteria/Sub Kriteria            Richard Helm, Ralph Johnson dan John Vlissides. Dalam 
                 ISO/IEC 9126-1                 ISO/IEC 9126-1                     The Gang of Four (GoF) terdapat 23 Pattern yang dibagi 
                                       Kemampuan produk software yang              menjadi 3 kelompok besar. 
                                       memungkinkan pengguna untuk                     Pada  Gang of Four Patterns, terdapat  tiga  katalog 
              Understandability        memahami apakah software tersebut           design   patterns    yaitu   creational,   structural,  dan 
                                       cocok, dan bagaimana hal itu dapat          behavioral.  Creational  patterns  berhubungan  dengan 
                                       digunakan untuk tugas-tugas dan             penciptaan  objek.  Pola-pola  ini  berkisar  seputar  objek 
                                       ketentuan penggunaan tertentu               mana yang diciptakan, siapa yang menciptakannya, serta 
                                       Kemampuan produk software untuk             berapa  banyak  objek  diciptakan.  Structural  patterns 
              Efficiency               dipahami, dipelajari, digunakan dan         berhubungan dengan struktur statis objek dan kelas. Pola-
                                       atraktif bagi pengguna, bila                pola  dalam  structural  patterns  dapat  dilihat  pada  saat 
                                       digunakan dalam kondisi tertentu            program     di-compile    melalui    struktur   inheritance, 
                                       Kemampuan produk software untuk             properties,   serta  agregasi  objek-objek.  Behavioral 
                                       dimodifikasi. Modifikasi dapat              patterns terkait perilaku run-time program. Pola-pola ini 
                                       mencakup koreksi, perbaikan atau            berkaitan dengan algoritma serta interaksi antar objek saat 
              Maintainability          adaptasi dari perangkat lunak untuk 
                                       perubahan lingkungan, dan                   program  berjalan.  Penekanan  behavioral  patterns  lebih 
                                       persyaratan dan spesifikasi                 pada komposisi objek ketimbang inheritance [34]. 
                                       fungsional 
                                       Kemampuan produk software yang              2.5  Class Diagram 
                                       akan digunakan di tempat produk             Pembuatan class diagram akan dilakukan setelah proses 
              Replaceability           software lain yang ditentukan untuk 
                                       tujuan yang sama dalam lingkungan           analisa kode program yang menghasilkan code 
                                       yang sama.                                  dependency. Sebuah ketergantungan (dependencies) 
                                                                                   mengandung tiga unsur yaitu sumber (source), target dan 
               Tabel 5. Korelasi Metrik Chidamber dan Kemerer                      tipe ketergantungan (dependency kind) [37].  
                              dengan ISO/IEC 9126-1 
                         Desirabl    Effici   Underst    Maint    Replace                          Tabel 6. Code dependency 
               Metric     e Value    ency     andabili   ainabi    ability                      Depend
                                                 ty       lity                       Source      ency      Target            Deskripsi 
              WMC            ↓                   ↑         ↑         ↑                           Kind 
              DIT            ↓         ↑         ↑         ↑         ↑              class/int             class/int  class/interface extends 
              NOC            ↓         ↑                   ↑         ↑              erface     extends    erface     (perluasan)  terhadap 
              CBO            ↓         ↑                             ↑                                               class/interface/ yang lain. 
              RFC            ↓                   ↑         ↑                        class/int             class/int  class/interface  pada 
              LCOM           ↓         ↓                   ↓         ↓              erface     contains   erface     source berisi sebuah 
             2.4  Design Pattren                                                                                     class/interface yang lain. 
                 Dalam  membuat  desain  sebuah  perangkat  lunak                   class/int                        class/interface/  pada 
             biasanya  menggunakan  asumsi  atau  pemahaman  yang                   erface     contains   field      source berisi field dari 
             bersifat  subjektif  sehingga  dibutuhkan  gambaran  secara                                             class yang lain. 
                                                                                                                     method pada source 
             formal dari masalah dan pemecahannya. Design patterns                  method     returns    class/int  mengembalikan sebuah 
             adalah  unsur-unsur  rancangan  yang  seringkali  muncul                                     erface     nilai berdasarkan 
             pada  berbagai  sistem  yang  berbeda.  Setiap  pemakaian                                               class/interface yang lain. 
             patterns akan menguji pattern tersebut di berbagai situasi.                                             method pada source 
             Sebuah  design  pattern  harus  mendokumentasikan                      method     has        class/int  mendeklarasikan sebuah 
             permasalahan,       pemecahan,       serta     akibat-akibat                      param      erface     parameter berdasarkan 
             penggunaannya. Class diagram adalah salah satu bentuk                                                   class/interface yang lain. 
             dari interprestasi dari suatu pattern dengan memanfaatkan                                               method pada source 
             kemampuan  UML  yang  sudah  berorentasi  pada                                                          mendeklarasikan 
             perancangan yang berbasiskan objek (OOP) [34].                         method     throws     class/int  class/interface/ yang lain 
                                                                                                          erface     dalam 
                 Dalam pengembangan perangkat lunak sering terjadi                                                   mengirim/melempar 
             permasalahan  yang  terjadi  berulang-ulang,  sehingga                                                  clause-nya. 
             seorang  arsitek  mungkin  akan  banyak  menghabiskan                                                   method pada source 
             waktu  dalam  memberikan  solusi  dengan  masalah  yang                method     calls      methods    memanggil method pada 
             serupa.  Pada  saat  merancang  perangkat  lunak,  patterns                                             class yang lain. 
               
                             Depend                                                          diukur  nilai  Metrik  Chidamber  dan  Kemerer-nya  dan 
                 Source        ency       Target              Deskripsi                      selanjutnya dihitung average (rata-rata) nya. 
                              Kind                                                           3.3  Tahap pembahasan hasil 
                                                     method pada source                            Tahap  pembahasan  hasil  meliputi  empat  tahapan 
                methods     acceses      field       mengakses field pada                    yaitu  Analisa  perhitungan  Metrik  Chidamber  dan 
                                                     class yang lain.                        Kemerer, membuat class diagram baru, menghitung nilai 
                            is of        class/int   field pada source                       Metrik      Chidamber  dan  Kemerer,  dan  membuat 
                field       type         erface      didasarkan pada                         kesimpulan serta saran. 
                                                     class/interface yang lain. 
                                                     remote objek yang                       4.     HASIL DAN PEMBAHASAN 
                any         referenc     class/int   dipanggil oleh objek lain 
                            es           erface      melalui remote object                   Berikut  merupakan  hasil  dan  pembahasan  dalam 
                                                     refernces.                              penelitian ini. 
                                                                                             4.1  Analisa  Hasil  Perhitungan  Metrik  Chidamber  dan 
               Tabel 7. Pemetaan Dependency Kind dan Relationship                                  Kemerer  
                                        Class Diagram                                              Perhitungan        pada      bab      sebelumnya         telah 
                Relations              Deskripsi              Dependency Kind                menghasilkan nilai metrik metrik chidamber dan kemerer 
                    hip                                                                      pada  Software  Accounting  XYZ.  telah  didapatkan  nilai 
                Associatio    Class yang memiliki           Contains                         class  yang  memerlukan  perbaikan.  Terdapat  dua  class 
                ns            atribut berupa class lain     Referencess                      dengan  warna  merah  yang  menunjukkan  kategori  bad, 
                              atau class yang harus         Is Of Type                       sehingga  harus  dirubah.  Terdapat  22  class  yang 
                              mengetahui ekstensi 
                              class lain                                                     menunjukkan  kategori  medium,  sehingga  diperlukan 
                Dependen      Operasi suatu class yang      Retruns                          perbaikan hingga mencapai status green atau good. 
                cies          menggunakan class lain        Has Param 
                              atau field/atribut class      Throws                                  Tabel 8. Class yang Memerlukan Perbaikan 
                              lain                          Calls                                Nama 
                                                            Accesses                            Package        Class        Metrik       Nilai       Kategori 
                Nesting       Sebuah class yang                                                appLayer      accounts     WMC              69      Medium 
                              didefinisikan didalam                                                          List 
                              class (outer class) lain.                                        appLayer      configs      WMC             222      Bad 
                Realizatio    Sebuah class yang             Implements                         appLayer      appLaye      WMC             132      Bad 
                n             mengimplementasikan           (Interface)                                      r.entry 
                              interface                                                                      dataLay
                Generaliz     Class yang                    Extendss                           dataLayer     er.DB        CBO              40      Medium 
                ation         menunjukkan hubungan                                                           appLaye
                              warisan (inheritance)                                            appLayer      r.Messa      CBO              18      Medium 
                              dengan class lainnya.                                                          ges 
                                                                                               appLayer      account      CBO              15      Medium 
              3.    METODOLOGI PENELITIAN                                                      appLayer      accounts     CBO              19      Medium 
              Metode  pengerjaan  penelitian  ini  terdiri  dari  3  tahap.                                  List 
              Masing-masing tahap memiliki proses yang disesuaikan                             appLayer      client       CBO              56      Medium 
              dengan tujuan tahap.                                                             appLayer      configs      CBO              41      Medium 
                                                                                               appLayer      entry        CBO              24      Medium 
              3.1  Tahap perancangan                                                           appLayer.t    taxList      CBO              16      Medium 
                     Tahap  perancangan  meliputi  dua  tahapan  yaitu                         axRelated 
              analisa kode program dan pembuatan class diagram.                                appLayer.t    transacti
                     Analisa  kode  program  Software  Accounting  XYZ                         ransaction    on           CBO              26      Medium 
              dengan  memetakan  code  yang  ada  dan  menemukan                               Related 
              dependencies  masing-masing  code.  Sehingga  code                               appLayer.t    transacti
              Software  Accounting  XYZ  akan  lebih  mudah  untuk                             ransaction    ons          CBO              18      Medium 
              diukur nilainya terhadap Metrik Chidamber dan Kemerer.                           Related 
                     Class diagram dibuat berdasarkan hasil analisa dari                       GUILayer      Message      CBO              40      Medium 
              tahapan  sebelumnya  yaitu  analisa  code  program  yang                                       s 
              menghasilkan code dependency. Code dependency dapat                              GUILayer      balance      CBO              15      Medium 
                                                                                                             Window 
              memudahkan pembuatan class diagram dengan bantuan                                GUILayer      todoWin      CBO              14      Medium 
              pemetaan  antara  relasi  pada  class  diagram  dengan                                         dow 
              dependency kind.                                                                 appLayer      entry        RFC             112      Medium 
              3.2  Tahap implementasi                                                        4.2  Membuat Class Diagram Baru  
                    Tahap  implementasi  meliputi  perhitungan  Metrik                             Pada bagian ini dijelaskan bagaimana membuat class 
              Chidamber dan Kemerer, yang terdiri dari Metrik WMC,                           diagram  baru  sehingga  dapat  memperoleh  nilai  Metrik 
              DIT, NOC, CBO, RFC, dan LCOM.                                                  Chidamber  dan  Kemerer  yang  lebih  baik.  Pembuatan 
                    Tahapan  implementasi  ini  melakukan  perhitungan                       class  diagram    berdasarkan  pedoman  design  pattern 
              Metrik Chidamber dan Kemerer. Code Dependency dan                              bagian refactoring.  
              Class  diagram  dapat  menjadi  acuan  untuk  menghitung                        
              nilai Metrik Chidamber dan Kemerer. Setiap class akan 
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Pengukuran kualitas dan perbaikan struktur code perangkat lunak berbasis object oriented programming menggunakan metrik chidamber kemerer studi kasus software accounting xyz aula ayubi feby artwodini muqtadiroh s kom m t amna shifia nisafani sc jurusan sistem informasi fakultas teknologi institut sepuluh nopember its jl arief rahman hakim surabaya indonesia e mail aulaayubi gmail com febyherbowo mafaniseventh abstrak peningkatan sebuah mempunyai peran yang penting dalam praktek rekayasa pendekatan engineering menginginkan bahwa dapat diukur secara kuantitatif bentuk angka dipahami oleh orang lain oop seringkali menjadi pilihan pengembang membangun berdasarkan aspek dengan tersebut enam di dalamnya yaitu weighted method per class wmc depth of inheritance tree dit number children noc response for a rfc coupling between classes cbo lack cohesion lcom karakteristik ini iso iec adalah efficiency understandability reusability maintainability testability sehingga mengetahui sejauh mana konsep...

no reviews yet
Please Login to review.