Authentication
575x Tipe DOCX Ukuran file 0.16 MB
LAPORAN PERCOBAAN SINTESIS GARAM
BESI(II) SULFAT (FeS O4 .7 H2 O)
Nama : Fanny Ainunnisa
NIM : 171411042
Kelas : 1-B D3 Teknik Kimia
Kelompok : 3
Politeknik Negeri Bandung
2017/2018
I. Judul Praktikum : Sintesis Garam Besi (II) Sulfat (FeS O4 .7 H2 O)
II. Tujuan :
Menjelaskan proses Sintesis Besi (II) Sulfat terhidrat
Menuliskan reaksi kimia yang terjadi
Melakukan proses-proses fisika yang menyertainya
Menghitung pereaksi dan produk berdasarkan reaksi stokiometrinya
Menghitung persen perolehan berdasarkan reaksi stokiometrinya
III. Landasan Teori
Garam Besi (II) Sulfat merupakan garam terhidrat yang memiliki rumus kimia FeS O4
.7 H2 O. Bentuk fisik garam ini adalah kristal berwarna biru kehijauan yang disebabkan karena
adanya ion Fe (II). Garam ini dapat digunakan untuk mempelajari reksi-reaksi yang terjadi pada
ion Fe (II). Garam ini dapat dibuat dengan mencampurkan besi dengan asam pekat HCl dan
H2SO4 berdasarkan reaksi berikut ini.
Reaksi dengan HCl
+ 2+
Fe + 2H Fe + H2
2+ -
Fe + 2HCl Fe + 2Cl + H2
H SO 3+
Reaksi dengan 2 4 meneghasilhan ion Fe dan belerang dioksida
+ 3+
2Fe + 3H SO + 6H 2Fe + 3SO + 6H O
2 4 4 2
Besi membentuk dua deret garam yang penting. Garam-garam besi (II) atau fero
diturunkan dari besi (II) oksida, FeO. Dalam larutan, garam-garam ini mengandung kation
2+
Fe dan berwarna sedikit hijau. Ion-ion gabungan dan kompleks yang berwarna tua adalah juga
umum. Ion besi (II) dapat mudah dioksidasikan menjadi besi (III), maka ion besi (II) merupakan
zat pereduksi yang kuat. Larutan semakin kurang asam, maka semakin nyatalah efek ini. Di
lingkungan larutan yang bersuasana netral atau basa bahkan adanya oksigen dari atmosfer akan
mengoksidasikan ion besi (II) menjadi ion besi (III). Oleh karena itu, larutan besi (II) harus
sedikit asam bila ingin disimpan dalam waktu yang lama.
Garam-garam besi (III) atau feri diturunkan dari besi (III) oksida, Fe O . Garam besi
2 3
3+
(III) lebih stabil daripada garam besi (II). Dalam larutannya, terdapat kation-kation Fe yang
berwarna kuning muda. Jika larutan mengandung klorida, warna menjadi semakin kuat. Zat –zat
pereduksi (reduktor) mengubah ion besi (III) menjadi besi (II).
Dalam percobaan ini juga dilakukan proses fisika yaitu pemanasan, pengadukan,
penyaringan, penguapan dan pendinginan.
IV. Pelaksanaan Praktikum
4.1 Alat yang digunakan
Daftar alat dan bahan ditunjukkan pada tabel berikut
No Alat Nama Alat
1 5
2 bua
hot pelat termometer
2
6
gelas kimia 250 mL botol aquades
3 7
2
Gelas Ukur 50 mL Pipet tetes
4 8 2 buah Kertas Saring
2 buah Stopwatch
1 buah Batang Pengaduk
1 buah Magnetik Stirer
1 buah Spatula
Indikator pH
Statif + Corong
4.2 Bahan kimia yang diperlukan
No bahan Kimia keterangan
1 serbuk besi
2 larutan asam sulfat
50%
no reviews yet
Please Login to review.