Authentication
315x Tipe PDF Ukuran file 0.57 MB Source: core.ac.uk
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE
provided by Ejournal UIN Imam Bonjol Padang
Milya Sari, Asmendri, Penelitian Kepustakaan…. 41
NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA
dan Pendidikan IPA,
6 (1), 2020, (41-53)
ISSN: 2715-470X(Online), 2477 – 6181(Cetak)
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
dalam Penelitian Pendidikan IPA
Milya Sari*) Abstract: Thesis is a scientific paper compiled by undergraduate
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol students to complete their education. Many methods are used by
Padang, Indonesia students to obtain data or information in the preparation of this
E-mail: milyasari@uinib.ac.id thesis. This form of activity is often used by students to obtain
data by conducting field research. However, this type of research
Asmendri cannot always be carried out, especially in a co-19 pandemic
Institute Agama Islam Negeri Batusangkar emergency. Literature research is the right way to produce
E-mail: asmendri.25@gmail.com scientific work. But not all students are ready to do this library
research. One reason is that there are no guidelines and
*) Corresponding Author examples they can guide to conducting this research. So the
purpose of this writing is to provide guidelines for students and
lecturers to carry out library research in the field of education.
Intisari: Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa S1 untuk menyelesaikan pendidikannya. Banyak cara
yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan data atau
informasi dalam penyusunan skripsi ini. Bentuk kegiatan yang
sering digunakan oleh mahasiswa untuk memperoleh data
dengan melakukan penelitian lapangan. Namun jenis penelitian
ini tidak selalu bisa dilaksanakan, terutama dalam suasana darurat
pandemic covid-19. Penelitian kepustakaan menjadi cara yang
tepat untuk menghasilkan karya ilmiah. Namun tidak semua
mahasiswa siap melakukan penelitian kepustakaan ini. Salah satu
penyebabnya adalah belum ada panduan dan contoh yang dapat
mereka pedomani untuk melakukan penelitian ini. Maka tujuan
penulisan ini untuk memberikan pedoman bagi mahasiswa dan
dosen untuk melaksanakan penelitian kepustakaan dalam bidang
pendidikan.
Keywords: Library research, penelitian kepustakaan, penelitian pendidikan
PENDAHULUAN seni dana tau humaniora pada lingkup
Skripsi merupakan salah satu keilmuwan tertentu.
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Tujuan penyusunan skripsi untuk
mahasiswa S1 sebagai syarat kelulusan memberi bekal dasar kepada mahasiswa
pendidikan mereka. Skripsi merupakan didalam menyusun karya ilmiah. melalui
karya tulis ilmiah yang disusun oleh penulisan karya ilmiah ini mahasiswa
mahasiswa S1 berdasarkan kaidah dan mempunyai data kritis, analisis dan
etika keilmuwan. Skripsi dilaksanakan sintesis terhadap suatu fenomena atau
berdasarkan bimbingan dosen yang masalah dengan memperhatikan
kompeten dan merupakan cerminan perkembangan ilmu pengetahuan,
kemampuan mahasiswa dalam teknologi dan seni dari perspektif lingkup
menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, bidang keilmuwan pada program studi di
mana mahasiswa tersebut terdaftar.
Milya Sari, Asmendri, Penelitian Kepustakaan…. 42
Ketentuan mengenai skripsi ini tertuang Skripsi yang dihasilkan mahasiswa
dalam Permenrisetdikti Republik terutama di Prodi Tadris IPA-Fisika
Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN IB
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Padang lebih banyak berdasarkan
yang terdapat pada pasal-pasal dan penelitian lapangan. Zed (2008)
lampiranya. mengemukakan perbedaan antara riset
Banyak cara yang dilakukan oleh kepustakaan dengan riset lapangan,
mahasiswa untuk mendapatkan data atau terletak pada tujuan, fungsi atau
informasi dalam penyusunan skripsi ini. kedudukan studi pustaka dalam masing-
Bentuk-bentuk kegiatan yang digunakan masing penelitian tersebut. Lebih lanjut
oleh mahasiswa dalam memperoleh data Zed, (2008) menjelaskan perbedaan
bisa dari penelitian lapangan, telaah kedua jenis penelitian tersebut:
kepustakaan terbaru, pemagangan, dan 1. Riset lapangan, penelusuran pustaka
atau praktek/inovasi produk, atau bentuk sebagai langkah awal dalam rangka
kegiatan lain yang ditetapkan oleh untuk menyiapkan kerangka
lembaga pendidikan masing-masing. penelitian yang bertujuan
Skripsi bisa dibagi berdasarkan memperoleh informasi penelitian
bahan dan tipe pembahasannya. Huda sejenis, memperdalam kajian
(2011) mengungkapkan ada tiga jenis teoritis.
pembagian skripsi, yaitu: 2. riset pustaka, penelusuran pustaka
1. Berdasarkan hasil kajian pustaka. lebih daripada sekedar melayani
Penelitian ini dilakukan untuk fungsi-fungsi yang disebutkan
memecahkan suatu masalah yang untuk memperoleh data
berpijak pada pengkajian kritis dan penelitiannya. Artinya riset pustaka
mendalam terhadap bahan-bahan membatasi kegiatannya hanya pada
pustaka yang relevan. Bahan-bahan bahan-bahan koleksi perpustakaan
pustaka ini diposisikan sebagai saja tanpa memerlukan riset
sumber ide atau inspirasi yang dapat lapangan
membangkitkan gagasan atau
pemikiran lain. Oleh karena itu, pola Terkadang pada situasi tertentu
pikir deduktif sering diterapkan penelitian lapangan tidak bisa dilakukan.
dalam skripsi jenis kajian pustaka ini. Seperti yang terjadi saat ini di Indonesia,
2. Berdasarkan hasil penelitian dan banyak negara didunia yang sedang
lapangan. menghadapi wabah pandemic Covid-19.
Penelitian lapangan berorentasi pada Mengantisipasi penyebaran wabah yang
pengumpulan data empiris begitu cepat pemerintah mengambil
dilapangan. Berdasarkan data empiris keputusan melaksanakan PSBB
inilah peneliti melakukan simpulan. (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
3. Berdasarkan hasil pengembangan. Dampak dari kebijakan ini adalah
Penelitian pengembangan merupakan terjadinya pembatasan kegiatan yang
kegiatan untuk memecahkan dengan peliburan sekolah dan tempat
permasalahan-permasalahan aktual kerja, pembatasan kegiatan keagamaan,
dengan memanfaatkan teori-teori, dan dan/atau pembatasan kegiatan di tempat
konsep-konsep, dan prinsip-prinsip, atau fasilitas umum.
atau temuan-temuan penelitian yang Aktivitas pembelajaran dan
relevan dengan mengembangkan penilaian semuanya melalui sistem jarak
produk/ivovasi untuk memecahkan jauh dalam jaringan (online). Hal ini
suatu masalah. mempengaruhi kegiatan pengambilan
data pada penelitian lapangan.
Mengantisipasi hal ini berbagai
Milya Sari, Asmendri, Penelitian Kepustakaan…. 43
perguruan tinggi mengeluarkan kebijakan mahasiswa dan dosen untuk
tentang skripsi mahasiswa ini. melaksanakan penelitian kepustakaan
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam bidang pendidikan.
menetapkan artikel ilmiah sebagai
pengganti mata kuliah skripsi PEMBAHASAN
(Kurniawan, 2020). Unesa menetapkan Pembahasan mengenai penelitian
bagi mahasiswa Fakultas Ilmu kepustakaan dalam penelitian pendidikan
Pendidikan yang penelitiannya membuat meliputi: pengertian, kegiatan dalam
perangkat pembelajaran yang harus penelitian kepustakaan, langkah-langkah
diimplementasikan ke siswa dan guru, penelitian kepustakaan, dan contoh
maka pengambilan data hanya sampai di penelitian kepustakaan dalam
tahap pembuatan perangkat pembelajaran
saja, uji coba tidak digunakan, data pendidikan.
primer diganti data sekunder, yang
penting kaidah keilmuan dan keilmiahan Pengertian penelitian kepustakaan
tetap ada. Ada beberapa definisi mengenai
Kementerian Pendidikan dan penelitian kepustakaan ini. Mirzaqon. T,
Kebudayaan (Kemendikbud) sudah dan Purwoko (2017) mengemukakan
memperbolehkan ujian akhir di tingkat beberapa definisi penelitian kepustakaan
perguruan tinggi seperti skripsi, tanpa dari beberapa ahli, yaitu :
riset ke lapangan. Kebijakan ini diambil, 1. Penelitian kepustakaan merupakan
guna memudahkan mahasiswa di tengah suatu studi yang digunakan dalam
ancaman wabah virus corona (Covid-19). mengumpulkan informasi dan data
beragam metode tidak konvesional bisa dengan bantuan berbagai macam
dijadikan pilihan, seperti dalam bentuk material yang ada di perpustakaan
penugasan, esai, kajian pustaka, analisa seperti dokumen, buku, majalah,
data, proyek mandiri, dan lain-lain. kisah-kisah sejarah, dsb (Mardalis:
Asalkan tetap mengacu pada learning 1999).
outcome atau capaian pembelajaran yang 2. Penelitian kepustakaan adalah studi
diharapkan. Kebijakan ini diperuntukkan yang mempelajari berbagai buku
bagi mahasiswa S1 yang sudah terlanjur referensi serta hasil penelitian
memprogram skripsi pada semester sebelumnya yang sejenis yang
genap 2019/2020 (Mirzan, 2020) berguna untuk mendapatkan
Berdasarkan kondisi darurat landasan teori mengenai masalah
pandemi ini, membuat skripsi yang akan diteliti (Sarwono: 2006).
berdasarkan penelitian kepustakaan 3. Penelitian kepustakaan adalah
menjadi pilihan yang tepat. Namun tidak teknik pengumpulan data dengan
semua mahasiswa siap melakukan melakukan penelaahan terhadap
penelitian kepustakaan ini. buku, literatur, catatan, serta
Mahasiswa belum tertarik berbagai laporan yang berkaitan
menggunakan jenis penelitian dengan masalah yang ingin
kepustakaan ini, terutama mahasisswa dipecahkan (Nazir: 1988).
Tadris IPA-Fisika. Salah satu 4. Penelitian kepustakaan merupakan
penyebabnya karena belum ada panduan kajian teoritis, referensi serta
dan contoh yang dapat mereka pedomani literatur ilmiah lainnya yang
untuk melakukan jenis penelitian ini. berkaitan dengan budaya, nilai dan
Kendala mahasiswa terutama berkaitan norma yang berkembang pada
dengan sistematika dan langkah-langkah situasi sosial yang diteliti
penelitian pada BAB III. Maka tulisan ini (Sugiyono: 2012).
bertujuan memberikan pedoman bagi
Milya Sari, Asmendri, Penelitian Kepustakaan…. 44
Sementara itu Khatibah (2011) yang ada, bisa saja merencanakan
mengemukakan penelitian kepustakaan berapa jam satu hari, satu bulan,
sebagai kegiatan yang dilakukan secara terserah bagi personal yang
sistematis untuk mengumpulkan, bersangkutan memanfaatkan
mengolah, dan menyimpulkan data waktunya.
dengan menggunakan metode/teknik 4. Membaca dan membuat catatan
tertentu guna mencari jawaban atas penelitian, artinya apa yang dibutuh
permasalahan yang dihadapi melalui dalam penelitian tersebut dapat
penelitian kepustakaan. Sedangkan dicatat, supaya tidak bingung dalam
Danandjaja (2014) mengemukakan lautan buku yang begitu banyak jenis
bahwa penelitian kepustakaan adalah cara dan bentuknya.
penelitian bibliogafi secara sistematik Mirshad (2014) menjelaskan
ilmiah, yang meliputi pengumpulan empat kegiatan pada penelitian
bahan-bahan bibliografi, yang berkaitan kepustakaan adalah:
dengan sasaran penelitian; teknik 1. Mencatat semua temuan mengenai
pengumpulan dengan metode
kepustakaan; dan mengorganisa-sikan “masalah penelitian” pada setiap
serta menyajikan data-data. pembahasan penelitian yang
Jadi penelitian kepustakaan adalah didapatkan dalam literatur-literatur
kegiatan penelitian dilakukan dengan dan sumber-sumber, dan atau
cara mengumpulkan informasi dan data penemuan terbaru mengenai
dengan bantuan berbagai macam material “masalah penelitian tersebut’
yang ada di perpustakaan seperti buku 2. Memadukan segala temuan, baik
referensi, hasil penelitian sebelumnya teori atau temuan baru
yang sejenis, artikel, catatan, serta 3. Menganalisis segala temuan dari
berbagai jurnal yang berkaitan dengan berbagai bacaan, berkaitan dengan
masalah yang ingin dipecahkan. Kegiatan kekurangan tiap sumber, kelebihan
dilakukan secara sistematis untuk atau hubungan masing-masing tentang
mengumpulkan, mengolah, dan wacana yang dibahas di dalamnya.
menyimpulkan data dengan 4. Mengkritisi, memberikan gagasan
menggunakan metode/teknik tertentu kritis dalam hasil penelitian terhadap
guna mencari jawaban atas permasalahan wacana-wacana sebelumnya dengan
yang dihadapi menghadirkan temuan baru dalam
mengkolaborasikan pemikiran-
pemikiran yang berbeda terhadap
Kegiatan dalam penelitian kepustakaan “masalah penelitian”
Ada empat langkah penelitian Adapun langkah-langkah dalam
kepustakaan (Zed, 2008), yaitu: penelitian kepustakaan menurut Kuhlthau
1. Menyiapkan alat perlengkapan. Alat (2002) dalam Mirzaqon dan Purwoko
perlengkapan dalam penelitian (2017) adalah sebagai berikut:
kepustakaan berupa pensil atau 1. Pemilihan topik
pulpen dan kertas catatan 2. Eksplorasi informasi
2. Menyusun bibliografi kerja, 3. Menentukan fokus penelitian
bibliografi kerja ialah catatan 4. Pengumpulan sumber data
mengenai bahan sumber utama yang 5. Persiapan penyajian data
akan dipergunakan untuk 6. Penyusunan laporan
kepentingan penelitian. Sedangkan langkah-langkah
3. Mengatur waktu, dalam hal penelitian kepustakaan menurut Zed
mengatur waktu ini, tergantung (2008) meliputi:
personal yang memanfaatkan waktu
no reviews yet
Please Login to review.