134x Filetype PDF File size 0.43 MB Source: digilib.polban.ac.id
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk suatu kesatuan (Tyoso, 2016: 5). Sedangkan menurut Swastika dan Putra (2016: 12) sistem berarti kumpulan dari komponen- komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. Dari berbagai pengertian sistem menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari variabel-variabel yang saling berkaitan, saling terorganisasi dan bergantung antara satu sama lain agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2.1.2 Karakteristik Sistem Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016: 4) suatu sistem mempunyai karakterisitik tertentu yaitu: 1. Komponen sistem ialah suatu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan bervariasi yang bersama-sama mencapai beberapa sasaran. 2. Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dnean lingkungan luarnya. 3. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun di luar dari batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem tersebut. 10 4. Sistem penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu sistem ke sistem yang lainnya dengan melalui penghubung suatu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan. 5. Sistem masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masikan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. 6. Sistem keluaran adalah energi yang diolah, diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna untuk subsistem lain. 7. Sistem sasaran ialah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai batasan sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.1.3 Elemen Sistem Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016: 7) dalam sistem ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yang berperan penting dalam pembentukannya, Berikut penjelasan mengenai elemn-elemen yang membentuk sebuah sistem: 1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan, bisa terdiri dari satu ataupun banyak tujuan. Hal inilah yang menjadi motivasi yang engarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. 2. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi. 11 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, seperti limbah. 4. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporab dan sebagainya. 5. Batas Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menetukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengtaur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berepngaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. 2.1.4 Tujuan Sistem Tujuan sistem dalam menghubungkan berbagai bagian dari sistem tersebut (Mahatmyo,2014: 10). Meskipun tiap bagian berfungsi secara independen dari 12 yang lainnya, semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama. Selain itu tujuan sistem harus fokus, karena tujuan sistem akan mempengaruhi batasan, komponen sistem dan hubungan kerja dari sistem tersebut. 2.1.5 Jenis-Jenis Sistem Menurut Mulyani (2016: 9) ada lima jenis sistem yaitu Transaction Processing System (TPS), Management Information System (MIS), Virtual Office System, Decision Support System (DSS) dan Enterprise Resource Planning (ERP) System. 1. Transaction Processing System (TPS) Transaction Processing System adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk mengolah transaksi yang tidak hanya terbatas pada database atau file system namun juga melakukan pengolahan beberapa operasi transaksi dimana semua transaksi harus berhasil atau semua transaksi harus dibatalkan. Sebagai contoh adalah pengolahan data transaksi bank yang melayani nasabah hampir diseluruh Indonesia. 2. Management Information System (MIS) Management Information System adalah sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi yang melakukan pengolahan data agar bisa digunakan oleh orang yang membutuhkannya. 3. Virtual Office System Virtual Office System merupakan pengembangan dari Office Automation System yaitu mesin komputer (hardware) dan software yang digunakan untuk membuat, mengumpulkanm menyimpan, memanipulasi dan menyebarkan informasi untuk kebutuhan perkantoran (perusahaan) secara digital untuk mengerjakan tugas-tugas perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan 4. Decision Support System (DSS) Decision Support System merupakan sebuah sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer untuk memecahkan sebuah permasalahan
no reviews yet
Please Login to review.