Authentication
421x Tipe DOCX Ukuran file 0.05 MB Source: eprints.unm.ac.id
PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA
KELAS XI IPA DAN SISWA KELAS XI IPS
SMAN 2 GOWA
NUR RAHMA BAHAR
ABSTRAK
NUR RAHMA BAHAR.,2018. perbandingan tingkat kesegaran jasmani
siswa kelas XI IPA dan XI IPS SMA Negeri 2 Gowa. Skripsi. Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. (Dr.H. Muhammadong, M.Ag. dan
Dr. Benny Badaru, M.Pd)
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif untuk
mengetahui apakah perbandingan antara tingkat kesegaran jasmani siswa kelas XI
IPA dan kelas XI IPS SMA Negeri 2 Gowa. Sampel yang digunakan adalah
sebanyak 30 siswa di masing-masing kelas, sehingga total jumlah sampel
sebanyak 60 orang siswa yang berusia 16-19 tahun. Teknik analisis data yng
digunakan adalah analisis statistik deskriptif, system SPSS versi 20.00 dengan
taraf signifikan 95% atau a=0.05. Hasil tes tingkat kesegaran jasmani pada siswa
kelas XI IPA menjelaskan bahwa persentase siswa yang mendapatkan kriteria baik
sekali sebanyak 0%, kriteria baik sebanyak 1 orang dengan persentase ,3%,
kriteria sedang sebanyak 12 orang dengan persentase 39,3%, kriteria kurang
sebanyak 17 orang dengan persentase 56,6%, kriteria kurang sekali sebanyak 0%.
Hasil tes tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas XI IPS menjelaskan bahwa
presentase siswa yang mendapatkan kriteria baik sekali sebanyak 0%, kriteria baik
sebanyak 2 orang dengan persen 6,7%, kriteria sedang sebanyak 9 orang dengan
persentase 30,0%,kriteria kurang sebanyak 14 orang dengan persentase 63,3%,
kriteria kurang sekali sebanyak 0%. Berdasarkan hasil analisis data, maka
penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa kelas XI IPA
dan XI IPS SMA Negeri 2 Gowa dalam kategori kurang.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya jasmani tidak hanya berdampak
pendidikan adalah segala sesuatu positif pada pertumbuhan fisik
yang terkait dengan situasi hidup anak, tetapi juga perkembangan
dan mempengaruhi pertumbuhan mental, intelektual, emosional,
individu sebagai suatu sosial dan spiritual
pengalaman belajar dan wahana (Mutohir,2002). Pelaksanaan
pengembangan, peningkatan pendidikan jasmani di sekolah
kualiatas sumber daya manusia. merupakan sebauh investasi
UNESCO merumuskan tujuan jangka panjang dalam upaya
pendidikan dalam empat pilar pembinaan mutu sumber daya
dan sekaligus sebagai tujuan manusia Indonesia. Hasil yang
pendidikan yakni membantu diharapkan itu akan dicapai
siswa untuk belajar, berfikir, dalam jangka panjang karena itu
berbuat, hidup rukun dan dapat upaya pembinaan bagi
menjadikan dirinya sebagai masyarakat dan peserta didik
manusia seutuhnya (learning to melalui pendidikan jasmani
think, learning to do, learning to perlu terus dilakukan dengan
live together peacefully, and penuh kesabaran, ketulusan, dan
learning to be). Undang-undang keikhlasan berkorban demi masa
No.20 Tahun 2003 tentang depan anak bangsa.
Sistem Pendidikan Nasional, Sebagai upaya
tujuan pendidikan yang pendidikan, diharapkan
diharapkan dicapai adalah pendidikan jasmani di lembaga
“berkembangnya potensi potensi pendidikan formal dapat
peserta didik agar menjadi berkembang lebih pesat agar
manusia yang beriman dan mampu menjadi dasar, atau
bertaqwa kepada Tuhan Yang landasan bagi pembinaan
Maha Esa, berakhlak mulia, keolahragaan nasional masa
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendatang. Untuk itu,
mandiri, dan menjadi warga pembentukan sikap dan motivasi
negara yang demokratis serta mulai dilaksanakan pada setiap
bertanggung jawab”. Secara jenjang pendidikan. Tidak perlu
khusus, profil luaran sumber di ragukan bahwa pendidikan
daya manusia yang diharapkan jasmani yang bermutu bila
dihasilkan lembaga pendidikan diselenggarakan dengan
khususnya pendidikan jasmani mematuhi kaidah-kaidah
adalah “peningkatan kompetensi pedagogi dapat memberikan
kecerdasan emosional, maupun sumbangan yang sangat berharga
kecerdasan spiritual. bagi perkembangannya tidak
Sebagai salah satu hanya peserta didik secara
komponen pendidikan yang menyeluruh. Perkembangan
wajib diajarkan di sekolah, tidak hanya aspek keterampilan
adalah pendidikan jasmani dan kebugaran jasmani, tetapi
memiliki peran yang juga aspek intelektual,
sangatsentral dalam pembentuk emosional dan spiritual yang
manusia seutuhnya. Pendidikan
membuat karakter seseorang tubuh, kelentukan , kekuatan
menjadi tangguh. otot, dan daya tahan otot.
Ada dua prinsip utama Pengukuran kesegaran
dalam pendidikan jasmani, jasmani bagi siswa merupakan
yakni, pertama mengutamakan bagian penting dari kegiatan
partisipasi semua siswa. Kedua, pengukuran dan evaluasi dalam
upaya pendidikan itu harus dapat pendidikan jasmani. Hasil
membentuk kebiasan hidup aktif pengukuran dapat digunakan
di sepanjang hayat. Prinsip untuk menafsirkan tingkat
kedua berkaitan dengan usaha keberhasilan program, di
mencapai kualitas hidup sehat samping untuk tindakan
paripurna itu adalah kebugaran penyempurnaan isi program dan
atau kesegaran jasmani. bahkan metode pelaksanaannya.
Kebugaran atau kesegaran Sehubungan dengan hal tersebut,
jasmani adalah kata lain dari tes perlu dipilih dengan
physical fitness. Sumbangan mengikuti kaidah atau kriteria
penting dari aktivitas jasmani tertentu.
dalam pendikan jasmani adalah .
tercapainya derajat kesegaran
jasmani. Berdasarkan maksud
Dalam kehidupan yang ditentukan pada SMA
sehari-hari, setiap orang Negeri 2 Gowa masalah tentang
memiliki tugas gerak yang tingkat pendidikan kesegaran
berbeda-beda. Agar dapat jasmani indonesia, maka peneliti
menjalankan tugas geraknya mengambil suatu kesimpulan
dengan baik, diperlukan kualitas untuk membuktikan uraian
kemampuan fungsi organ tubuh tersebut dengan mengadakan
menunjukkan kualitas kesegaran penelitian yang berjudul
jasmani. Dewasa ini konsep “perbandingan tingkat kesegaran
kesegaran jasmani berkembang jasmani pada siswa kelas XI IPA
menjadi dua macam, yaitu dan kelas XI IPS SMA Negeri 2
kesegaran jasmani yang Gowa”.
berhubungan dengan kesehatan
dan yang berhubungan dengan B. Rumusan Masalah
keterampilan olahraga (Nieman Berdasarkan latar
DC, 1993). Komponen- belakang yang telah diuraikan di
komponen kesegaran jasmani atas, maka peneliti dapat
yang berhubungan dengan merumuskan masalah, yaitu :
keterampilan adalah kelincahan, 1. Bagaimana tingkat
keseimbangan, koordinasi, kesegaran jasmani siswa
kecepatan, power, dan waktu kelas XI IPASMA Negeri 2
reaksi. Komponen-komponen Gowa ?
yang berhubungan dengan 2. Bagaimana tingkat
kesehatan adalah daya tahan kesegaran jasmani siswa
kardiorespirasi, komposisi kelas XI IPS SMA Negeri 2
Gowa 2
3. Bagaimana tingkat hal-hal yang hendak
perbandingan kesegaran diperoleh dari hasil
jasmani siswa kelas XI IPA penelian
dan XI IPS SMA Negeri 2 3. Memberikan tambahan
Gowa. pengetahuan bagi
pengembangan ilmu
keolahragaan untuk
C. Tujuan Penelitian membantu guru
Tujuan yang ingin dicapai pendidikan jasmani
melalui penelitian ini adalah: maupun pelatih olahraga
1. untuk mengetahui tingkat untuk mendapatkan siswa
kesegaran jasmani pada atau bibit atlet melalui
siswa kelas XI IPA SMA tingkat kesegaran jasmani
Negeri 2 Gowa. TINJAUAN PUSTAKA,
2. Untuk mengetahui tingkat KERANGKA BERPIKIR DAN
kesegaran jasmani pada HIPOTESIS PENELITIAN
siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 2 Gowa. A. Tinjauan Pustaka
3. untuk mengetahui Tinjauan pustaka
perbandingan tingkat merupakan kerangka acuan
kesegaran jasmani pada sebagai landasan teori yang erat
siswa kelas XI IPA dan kaitannya dengan permasalahan
kelas XI IPS SMA Negeri dalam suatu penelitian. Teori-
2 Gowa. teori yang dikemukan
diharapkan dapat menunjukkan
D.Manfaat Penelitian penyusunan kerangka berfikir
Hasil penelitian ini diharapkan yang merupakan dasar dalam
dapat bermanfaat bagi berbagai merumuskan hipotesis sebagai
pihak, yaitu: jawaban sementara terhadap
1. Dapat memberikan permasalahan dalam penelitian
informasi bagi guru ini.
pendidikan jasmani SMA 1. Tingkat Kesegaran Jasmani
Negeri 2 Gowa mengenai a. Pengertian Kesegaran
gambaran survey tingkat Jasmani
kesegaran jasmani para Memberikan
siswa beserta faktor- batasan kesegaran jasmani
faktor yang dapat atau physical fitness secara
mempengaruhinya. tepat adalah tidak mudah,
2. Sebagai bahan karena pada hakekatnya
perbandingan bagi kesegaran jasmani
mahasiswa yang berminat merupakan hal yang rumit
mengadakan penelitian dan kompleks. Oleh
lebih lanjut dengan karena itu para ahli dalam
memperhatikan berbagai mengemukakan
sudut pandang masalah pendapatnya sangat
yang lebih luas tentang beragam bergantung pada
no reviews yet
Please Login to review.