Authentication
773x Tipe DOCX Ukuran file 0.06 MB
BAB.I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia saat ini, karena hampir semua aktifitas manusia dipermudah dengan
menggunakan peralatan listrik.
Sejarah penemuan listrik mula-mula diselidiki oleh orang Yunani Kuno,
kurang lebih 6.000 tahun Sebelum Masehi. Mereka mengamati batu ambar
yang mampu menarik benda-benda ringan setelah batu tersebut digosokkan
pada selembar kain wol. Batu ambar yang digosok dengan wol dikatakan
mempunyai muatan listrik.
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Atau
menurut pengertian lainnya, Listrik adalah sumber energi yang disalurkan
melalui kabel. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang
dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan
dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga
listrik.
Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar berupa
kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran
positif ke saluran negatif. Dalam kehidupan manusia listrik memiliki peran
yang sangat penting. Selain digunakan sebagai penerangan listrik juga
digunakan sebagai sumber energi untuk tenaga dan hiburan, contohnya saja
pemanfaatan energi listrik dalam bidang tenaga adalah motor listrik.
Keberadaan listrik yang sangat penting dan fital akhirnya saat ini listrik
dikuasai oleh negara melalui perusahaan yang bernama PLN.
Pada tahun 1819 seorang ahli sains asal Denmark bernama Hans Christian
Oersted menemukan bahwa kemagnetan dapat dipengaruhi oleh arus listrik.
Percobaan yang dilakukan adalah dengan melilitkan sebuah paku besi dengan
1
kawat tembaga. Setelah itu dialirkan arus listrik pada kawat tersebut. Ternyata
paku tersebut menjadi bersifat magnet.
Magnet yang dibuat dengan mengalirkan arus listrik melalui lilitan kawat
disebut sebagai magnet listrik atau elektromagnet. Elektromagnet bersifat
sementara atau tidak tetap. Bila aliran listrik dimatikan, maka sifat
kemagnetannya akan hilang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan material listrik ?
2. Bagaimana pentingnya pengetahuan tentang material listrik ?
3. Bagaimana pengenalan sifat bahan listrik ?
4. Apa saja spesifikasi bahan listrik ?
5. Bagaimana pengelompokan bahan-bahan listrik ?
C.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan material listrik.
2. Untuk mengetahui pentingnya pengetahuan tentang material listrik.
3. Untuk mengenali sifat bahan listrik.
4. Untuk mengetahui spesifikasi bahan listrik.
5. Untuk mengetahui pengelompokan bahan-bahan listrik.
2
BAB.II.PEMBAHASAN
A.Material Listrik
Material listrik adalah segala jenis benda yang dapat digunakan dalam
peralatan atau perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung
atau tidak langsung dengan listrik.
Listrik yang tidak asing lagi bagi kita menjadi bagian yang sangat penting
dan tidak terlepas dari keseharian kita. Listrik dan elektronika sangat
berkembang pesat pada saat sekarang ini. Perkembangannya didukung pula
oleh penemuan serta perkembangan alat bantu listrik itu sendiri. Alat listrik
banyak macamnya, beberapa contoh alat bantu listrik akan dijelaskan di bawah
ini sebagai berikut:
Akumulator
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan
energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh
akumulator adalah baterai dan kapasitor.
Baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan
mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen
penting, yaitu:
Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai).
Seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai).
Pasta sebagai elektrolit (penghantar).
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai
tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak.
Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat
diisi ulang, seperti yang biasa terdapat padatelepon genggam. Baterai
3
sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi
ulang disebut dengan baterai sekunder.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat
merubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa
dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa
dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi
ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).
Kapasitor/Kondensator
Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Ditemukan oleh Michael
Faraday (1791–1867). Kondensator kini juga dikenal sebagai “kapasitor”,
namun kata “kondensator” masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut
oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa
Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan
suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan
bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih
mengacu pada perkataan bahasa Italia “condensatore”, seperti bahasa
Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol
Condensador.
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub
yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya
berbentuk tabung.
Lambang kondensator (mempunyai kutub positif dan negatif) pada
skema elektronika.
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya
lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya,
4
no reviews yet
Please Login to review.