ESTIMASI ANGGARAN                                   Air Minum) dan furniture. Struktur 
               BIAYA KONSTRUKSI                                    bangunan menggunakan
                                                                   struktur baja komposit dengan luas 
               DAN RENCANA                                         bangunan ± 2119 m2
               PENJADWALAN TAHAP                                   dan luas lahan ± 1035 m2 .
               DESAIN                                              Kata Kunci : bangunan, estimasi biaya tahap
                                                                   desain, anggaran biaya konstruksi
               PADA PEMBANGUNAN                                    PENDAHULUAN
               KAMPUS BSI MARGONDA –                               Estimasi biaya awal digunakan untuk studi
               DEPOK                                               kelayakan, alternatif desain yang mungkin,
                                                                   dan pemilihan desain yang optimal untuk
               Tujuan tugas akhir pada penulisan ini adalah        sebuah proyek. Hal yang penting dalam
               merencanakan perhitungan atau estimasi              pemilihan metode estimasi biaya awal
               anggaran biaya                                      haruslah akurat, mudah, dan tidak mahal
               tahap desain dan merencanakan jadwal                dalam penggunaannya. Jumlah dan luas
               pelaksanaan                                         lantai memperlihatkan karakteristik dan
               pekerjaan pada Proyek Pembangunan                   ukuran fisik dari suatu proyek pembangunan
               Kampus Bina                                         gedung yang dalam kepraktisannya 
               Sarana Informatika (BSI), yang berlokasikan         informasi
               di Jalan                                            ini bisa tersedia dengan mudah pada tahap
               Margonda Raya no. 8 Margonda – Depok.               desain pembangunan gedung. Estimasi biaya
               Perencanaan                                         konstruksi merupakan hal penting dalam
               Anggaran Biaya berdasarkan analisa standar          dunia industri konstruksi. ketidak akuratan
               PU                                                  estimasi dapat memberikan efek negatif 
               ( Pekerjaan Umum ) pada daerah setempat             pada
               dengan                                              seluruh proses konstruksi dan semua pihak
               menggunakan program Ms. Excell. Untuk               yang terlibat. Estimasi biaya berdasarkan
               pembahasan                                          spesifikasi dan gambar kerja yang disiapkan
               disini tidak membicarakan tentang biaya             owner harus menjamin bahwa pekerjaan
               pajak PPN, IMB,                                     akan terlaksana dengan tepat dan kontraktor
               sambungan listrik, telephone, Dackting,             dapat menerima keuntungan yang layak
               PAM (Perusahaan
               Estimasi biaya konstruksi dikerjakan                sama yang berulang. Hal ini sangat penting 
               sebelum                                             dan
               pelaksanaan fisik dilakukan dan                     tentu saja dapat mempengaruhi jumlah biaya
               memerlukan                                          konstruksi yang diperlukan apabila tingkat
               analisis detail dan kompilasi dokumen               ketrampilan tukang dan kebiasaan tukang
               penawaran dan lainnya. Estimasi biaya               berbeda.
               mempunyai dampak pada kesuksesan                    Diyan Herwansyah / 10300025
               proyek                                              “ asyik_00@yahoo.co.id “
               dan perusahaan pada umumnya. Keakuratan             Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
               dalam estimasi biaya tergantung pada                LANDASAN TEORI
               keahlian                                            Klasifikasi Bangunan Gedung
               dan ketelitian estimator dalam mengikuti            Setiap bangunan gedung harus memenuhi
               seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan          persyaratan fungsi utama bangunan. Fungsi
               informasi terbaru.                                  bangunan gedung dapat dikelompokkan
               Proses analisis biaya konstruksi adalah suatu       dalam fungsi hunian, fungsi keagamaan,
               proses untuk mengestimasi biaya langsung            fungsi usaha, fungsi sosial dan budaya, dan
               yang secara umum digunakan sebagai dasar            fungsi khusus. Penentuan klasifikasi
               penawaran. Salah satu metode yang                   bangunan gedung atau bagian dari bangunan
               digunakan                                           gedung ditentukan berdasarkan fungsi yang
               untuk melakukan estimasi biaya konstruksi           digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan,
               adalah menghitung secara detail harga               atau perubahan yang diperlukan pada
               satuan                                              bangunan gedung.
               pekerjaan berdasarkan nilai indeks atau             Estimasi Anggaran Biaya Tahap Desain
               koefisien untuk analisis biaya bahan dan            Desain merupakan proses pembuatan
               upah                                                deskripsi atau gambaran dari suatu fasilitas,
               kerja. Hal lain yang perlu dipelajari pula          dan biasanya dilengkapi dengan detail
               dalam                                               perencanaan dan spesifikasi, yang kemudian
               kegiatan ini adalah pengaruh produktivitas          di implementasikan pada tahap kontruksi.
               kerja                                               Tahap desain merupakan tahap berikutnya
               dari para tukang yang melakukan pekerjaan           setelah tahap perencanaan konseptual,
              namun masih termasuk di dalam tahap              Pembiayaan pembangunan bangunan 
              prakontruksi.                                    gedung
              Tahap desain ini ada 2 (dua)                     digolongkan pembiayaan pembangunan 
              bagian, yaitu : Desain Skematik dan Detail       untuk
              Desain. Pada tahap Desain Skematik, tim          pekerjaan standar (yang ada standar harga
              desain (yang terdiri dari arsitek dan            satuan tertingginya) dan pembiayaan
              engineer)                                        pembangunan untuk pekerjaan non-standar
              menginvestigasikan alternatif desain,            (yang belum tersedia standar harga satuan
              material, dan sistem. Sedangkan pada tahap       tertingginya). Pembiayaan pembangunan
              Detail Desain, tim desain mengevaluasi,          bangunan gedung dituangkan dalam 
              memilih, menyelesaikan sistem utama dan          Dokumen
              komponen proyek. Jadwal proyek dan               Pembiayaan yang terdiri atas 
              anggaran terus dikembangkan dan dimonitor        komponenkomponen
              selama tahap ini.                                biaya untuk kegiatan pelaksanaan
              Dasar Pertimbangan Dalam Estimasi                konstruksi, kegiatan pengawasan konstruksi
              Biaya                                            atau manajemen konstruksi, kegiatan
              Proyek Tahap Desain                              perencanaan konstruksi, dan kegiatan
              - Sumber informasi, pengalaman di masa           pengelolaan proyek.
              lampau                                           ( Sumber : Pedoman Teknis Bangunan 
              - Data-data proyek terdahulu dan laporan         Gedung Negara 2002 )
              yang akurat                                      Harga Satuan Tertinggi Rata-Rata Per 
              - Laporan maupun standar yang berlaku            M2
              - Kondisi perekonomian, baik dalam skala         Bangunan Bertingkat Untuk Bangunan
              makro maupun mikro                               Gedung.
              - Kondisi sosial yang sedang terjadi di          Harga satuan tertinggi rata-rata per-m2
              sekitar                                          bangunan gedung bertingkat adalah 
              - Kondisi lingkungan, khususnya lingkungan       didasarkan
              di sekitar proyek yang bersangkutan              pada harga satuan lantai dasar tertinggi per 
              Pembiayaan Pembangunan Bangunan                  m2
              Gedung Negara                                    untuk bangunan gedung bertingkat, 
                                                               kemudian
                dikalikan dengan koefisien atau faktor              No Daerah Bertingkat per m2
                pengali                                             A B C
                untuk jumlah lantai yang bersangkutan,              1 KOTIP.DEPOK 1,982 1,770 1,328
                sebagai                                             (Sumber : Badan Perencanaan dan 
                berikut:                                            Pembangunan Nasional)
                Koefisien / Faktor Pengali Bangunan                 Prosentase Komponen Pekerjaan
                Gedung Bertingkat                                   Bangunan Gedung
                ( Sumber : Pedoman Teknis Bangunan                  Untuk pekerjaan standar bangunan gedung,
                Gedung Negara 2002 )                                sebagai pedoman penyusunan anggaran
                Jumlah                                              pembangunan yang lebih dari satu tahun
                lantai                                              anggaran dan peningkatan mutu dapat
                Bangunan                                            berpedoman pada prosentase 
                Harga satuan per m2 tertinggi                       komponenkomponen
                2 Lantai 1,090 standard harga gedung                pekerjaan sebagai berikut :
                bertingkat                                          Tabel. Biaya Pekerjaan Standar Bangunan 
                3 Lantai 1,120 standard harga gedung                Gedung
                bertingkat                                          Komponen Gedung
                4 Lantai 1,135 standard harga gedung                Negara
                bertingkat                                          Pondasi 5% - 10%
                5 Lantai 1,162 standard harga gedung                Struktur 25% - 35%
                bertingkat                                          Lantai 5% - 10%
                6 Lantai 1,197 standard harga gedung                Dinding 7% - 10%
                bertingkat                                          Plafond 6% - 8%
                7 Lantai 1,236 standard harga gedung                Atap 8% - 10%
                bertingkat                                          Utilitas 5% - 8%
                8 Lantai 1,265 standard harga gedung                Finishing 10% - 15%
                bertingkat                                          ( Sumber : Pedoman Teknis Bangunan 
                Harga Satuan Per m2 Bangunan Gedung                 Gedung Negara 2002 )
                Bertingkat                                          Rencana Anggaran Biaya
                (dalam ribuan)                                      Rencana anggaran biaya merupakan
                Harga Gedung