LAPORAN KEGIATAN
            A.    NAMA KEGIATAN
               Pelatihan Flebotomi Dasar
            B.    WAKTU PELAKSANAAN
               9 – 14 Januari 2015
            C.    TEMPAT
               Hotel Penataran
               Jl. Dhoho No.190 Kediri
            D.    TUJUAN 
               Tujuan phlebotomi adalah memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan 
               yang dibutuhkan, dengan memperhatikan pencegahan interferensi preanalisis, memasukkannya ke 
               dalam tabung yang benar, memperhatikan keselamatan (safety), dan dengan sesedikit mungkin 
               menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien. Keterampilan tenaga kesehatan dalam hal teknik 
               pengambilan darah dituntut untuk selalu ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi 
               pengambilan darah yang terus berkembang. Perkembangan terkini dalam hal teknik pengambilan darah 
               dewasa ini terdapat teknik yang terbaru yakni teknik pengambilan darah secara vaccutainer system. 
               Teknik ini telah diakui dan direkomendasikan diberbagai negara, untuk dikuasi oleh tenaga-tenaga di 
               bidang kesehatan. 
            E.    JADWAL KEGIATAN
               Jadwal pelatihan terlampir
            F.     MATERI KEGIATAN
           1.    Sekilas pandang tentang flebotomi
                 Sejarah / riwayat perkembangan flebotomi
                 Peran , fungsi dan tanggung jawab seorang flebotomis
           2.       Kompetensi profesional
                 Kompetensi profesional flebotomis
                 Etika profesional
                 Perilaku profesional
                 Kedudukan flebotomis dalan tim pelayanan kesehatan
                 Legalitas pelaksanaan flebotomi
               3. Anatomi dasar dan fisiologi sistem organ tubuh manusia
                       Anatomi dan pembagian regio tubuh manusia
                       Sistem organ tubuh manusia
               4. Sistem sirkulasi
                      Darah , komponen dan fungsi
                      Jantung dan pembuluh darah
                      Pengukuran tekanan darah dan palpasi denyut nadi
                      Tempat pengambilan spesimen darah
                      Hemostatis dan koagulasi
               5. Tata laksana keselamatan dan keamanan prosedur kerja
                      Rantai penularan penyakit infeksi
                      Kewaspadaan standart
                      Pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan
                      Tindakan desinfeksi dan antiseptik
                      Keselamatan kerja flebotomis
               6. Teknik flebotomi
                      Pengambilan darah vena
                      Pengambilan darah arteri
                      Pengambilan darah kapiler
               7. Dokumentasi,penanganan,pengiriman dan penyimpanan bahan pemeriksaan
                      Dokumentasi tindakan dan spesimen
                      Penanganan spesimen
                      Pengiriman spesimen
               8. Komplikasi flebotomi
                      Komplikasi pengambilan darah vena
                      Komplikasi pengambilan darah kapiler
                      Komplikasi pengambilan darah arteri
               9. Prosedur khusus pada pasien pediatrik dan geriatrik
                      Prosedur flebotomi pada pasien pediatrik
                      Prosedur flebotomi pada pasien geriatrik
               10. Aspek hukum dan perundang-undangan
                      Aspek perundang-undangan dan peraturan pada profesi dan tindakan flebotomi
                      Aspek legal pada flebotomi dan pengambilan bahan pemeriksaan
               11. Mutu pelayanan
                      Mutu pelayanan
                      Total quality management 
                      Continuous quality improvemant untuk layanan flebotomi
                      Prosedur flebotomi yang menjamin kualitas
                      Kepuasan pelanggan
                      Etika profesi
            G.   DAMPAK
               Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta selaku Analis Kesehatan
               antara lain sebagai berikut.
           1.  Secara umum pelatihan flebotomi ini berdampak pada meningkatnya kompetensi Analis
               Kesehatan, khususnya kompetensi Flebotomi 
           2.        Secara khusus pelatihan flebotomi ini berdampak pada pengetahuan tentang definisi flebotomi
               secara garis besar,sejarah dan perkembangannya.Juga untuk mengetahui peran,fungsi dan
               tanggung jawab seorang flebotomis sebagai petugas kesehatan.
            H.    PENUTUP
               Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas tugas yang
               diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan.  Semoga
               bermanfaat.  
                                                                                         Batu , 19 Januari 2015
                                                                                              Yang diberi tugas
                                                                                               Eka Devi Arista