Authentication
TUGAS PAPER PANCASILA “INTEGRASI NASIONAL” Sholekhan Cahyo Utomo, Safari Hasan, S.IP., MMRS Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Staf Pengajar Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl. KH. Wachid Hasyim 65 – 67 Kota Kediri, Jawa Timur Indonesia 64114 Email : admin@iik.ac.id, sholehancahyoutomo@gmail.com Abstrac - Untuk mencapai mencapai tujuan nasional dimasa integrasi nasional terdapat depan untuk kepentingan beberapa hal perlu diperhatikan, bersama. Berawal dari Revolusi yaitu: bagaimana membuat tahun 1911 menghancurkan rakyat patuh kepada tuntutan- Dinasti Qing dan melahirkan tuntutan negara yang mencakup Republik Tiongkok yang disebut perkara pengakuan rakyat masa pemerintahan Cina terhadap hak-hak yang dimiliki Nasionalis. Sepanajang periode negara dan meningkatkan tersebut, pemerintahan yang konsesus normatif yang mengatur berganti-ganti degnan berbagai perilaku setiap anggota konflik didalamnya membuat masyarakat. Oleh sebab itu perlu Tiongkok kurang ependennya adanya upaya dari pemerintah secara de facto. Karena hal untuk membentuk satu kesatuan tersebut, Tiongkok segera didalam masyarakat. Untuk menyelesaikan permasalahannya mencapai hal tersebut di perlukan dengan Tibet agar cepat terjadi nasionalisme yang tinggi agar persatuan di Tiongkok. Namun dapat terjadi suatu kebersamaan uoaya tersebut banyak mendapat dari seluruh warga negara tantangan karena Tibet sudah meskipun mereka berasal dari ras, merasa merdeka dari Tiongkok etnis, suku dan agama yang dan ketidakpuasannya terhadap berbeda. Untuk mencapai satu kinerja dari pemerintah pusat. kesatuan perlu adaanya kebijakan Sejak saat itu mucul banyak yang mengatur tentang integrasi permasalahan di Tibet. Mulai dari nasional yaitu penyatuan semua ketidakpuasan dengan kebijakan unsur masyarakat yang majemuk yang di berikan pemerintah pusat harus tunduk keoada aturan- sampai dengan upaya pemisahan aturan kebijakan politik yang diri yang dilakukan oleh sebgian dibangun dari nilai-nilai kultur masyarakat Tibet. Puncaknya, yang ada dalam masyarakat pada tanggal 10 Maret 1959 majemuk, sehingga terjadi diadakan rapat akbar dan aksi- keseoatan bersama dalam aksi massa diselenggarakan di Lhasa dan menghasilkan suatu masyarakat Indonesia bagaimana tuntutan yang menginginkan menghidupi nilainilai Pancasila Tiongkok agar secepatnya demi terwujudnya kehidupan meninggalkan Tibet dan integrasi nasioanal yang damai menyusun rencana untuk dan bermufakat. mempersiapkan kemerdekaan Tibet. Oleh sebab itu pemerintah Kata kunci: Integrasi nasional, Tiongkok melakukan berbagai Pancasila, mempersatukan, bangsa, upaya untu menyelesaikan dan Masyarakat permasalahannya dengan Tibet, BAB I yang pertama yaitu melakukan PENDAHULUAN proses asimilasi dengan cara modernisasi dan migrasi etnis Han 1.1 Latar Belakang di Tibet. Proses asismilasi di Tibet Makalah ini dilator belakangi sangat penting bagi kestabilan dari tugas yang diberikan oleh politik dalam jangka panjang bagi Dosen Mata Kuliah Pendidikan pemerintah Tiongkok Kewarganegaraan, yaitu Bapak I Paper ini membahas Putu Ari Astawa selain itu menjadi mengenai permasalahan di langkah awal untuk mengasah Indonesia yaitu integrasi kemampuan kami dalam membuat nasional. Adanya aksi ancaman makalah sekaligus menambah tersebut sesungguhnya bukan wawasan mengenai Integrasi disebabkan oleh sistem di Nasional. Makalah ini juga berisikan Indonesia sendiri yang tentang betapa pentingnya Integrasi menggunakan sistem integrasi Nasional dalam keterkaitannya nasional. Namun lebih pada dengan pluralitas. kurangnya pemahaman Pengetahuan kita mengenai masyarakat umum maupun kebudayaan Indonesia sangatlah khusus akan nilai-nilai yang kurang, anak muda zaman sekarang terkandung dalam integrasin lebih megetahui tentang nasioanal, yakni nilai Pancasila. moderanisasi ketimbang tradisional. Pengaruh kebudayaan luar Sistem integrasi Pancasila menyebabkan kurangnya justru menjadi karakter asli pengetahuan kita mengenai proses masyarakat Indonesia, yakni kebudayaan yang ada di Indonesia. terserap dalam integrasi . Kurangnya pengetahuan akan hak Mepersatuan merupakan natura dan kewajiban kita sebagai warga dari bangsa Indonesia. Dengan negara menimbulkan hilangnya rasa demikian, sistem integrasi persatuan kita baik terhadap sesama nasional dapat tercermin dalam maupun negara. Masing-masing pancasila. Maka dari itu perlu individu lebih mementingkan menjadi perhatian bagi seluruh kepentingannya sendiri, tanpa ada berbagai unsur, seperti suku bangsa, rasa peduli terhadap sesamanya. tradisi, kepercayaan atau agama, Sifat masyarakat Indonesia sosial budaya, dan budaya ekonomi yang indiviualisme menjadi salah sehingga terwujud satu kesatuan satu faktor penyebab runtuhnya jiwa wilayah, politik, ekonomi, sosial, persatuan dan kesatuan bangsa. dan budaya yang membentuk jati Maka dari itu diperlukan pendidikan diri suatu bangsa. Menurut Liddle, kewarganegaraan sejak dini untuk suatu integrasi nasional yang menumbuhkan semangat jiwa tangguh hanya bisa berkembang berbangsa dan patriotisme. apabila : [3] Semangat jiwa berbangsa dan 1. Sebagian besar anggota suatu patriotisme diperlukan untuk tetap masyarakat bersepakat tentang menjaga kebhinekaan bangsa, sebab batas-batas teritorial dari negara dengan menjaga kebhinekaan akan sebagai suatu kehidupan politik tercipta kehidupan yang aman dan di mana mereka menjadi tentram di setiap lapisan masyarakat. warganya. Sebagai generasi penerus 2. Apabila sebagian besar anggota bangsa, marilah kita memiliki rasa masyarakat tersebut bersepakat tanggung jawab terhadap keutuhan mengenai struktur pemerintahan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya dan aturan-aturan daripada sebagai generasi penerus bangsa, proses-proses politik yang tetapi kita adalah generasi pelurus berlaku bagi seluruh masyarakat bangsa dimana menjunjung tinggi diatas wilayah negara tersebut. sikap keadilan adalah suatu Suatu konsensus nasional keharusan demi terciptanya mengenai bagaimana suatu kesejahteraan dan kemakmuran kehidupan bersama sebagai bangsa bangsa. harus diwujudkan atau Sebagai warga Negara diselenggarakan, melalui suatu Indonesia yang baik, marilah kita konsensus nasional mengenai memiliki rasa Integrasi Nasional. “sistem nilai” yang akan mendasari Yaitu suatu sikap kepedulian hubungan-hubungan sosial di antara terhadap sesame, serta memiliki rasa anggota suatu masyarakat negara. persatuan yang tinggi, baik terhadap Adapun langkah-langkah yang dapat bangsa, negara, agama, social, dilakukan adalah:[4] budaya, maupun keluarga. Tidak ada 1. Melakukan pengorbanan sebagai kata terlambat untuk memulai langkah penyesuaian antara terciptanya kehidupan yang banyak perbedaan, perasaan, berlandaskan Pancasia, berpegang keinginan dan ukuran penilaian. teguh pada semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” dan 2. Mengembangkan sikap toleransi bersandar hukum pada UUD. di dalam kelompok sosial. Integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan dari 3. Terciptanya kesadaran dan 3. Seberapa pentingkah Integrasi kesediaan untuk mencapai suatu Nasional bagi Bangsa konsensus. Indonesia ? 4. Mengidentifikasi akar persamaan 4. Bagaimana proses Integrasi di antara kultur-kultur etnis yang Nasional di Indonesia ? ada. 5. Apa sajakah ancaman terhadap 5. Kemampuan segenap kelompok Integrasi Nasional ? yang ada untuk berperan secara bersama-sama dalam kehidupan 6. Bagaimana cara mengatasi budaya dan ekonomi. ancaman Integrasi Nasional ? 6. Mengakomodasi timbulnya etnis. 7. Bagaimana contoh integrasi nasional dalam kehidupan 7. Upaya yang kuat dalam melawan berbangsa dan bernegara ? prasangka dan diskriminasi. 8. Menghilangkan pengkotak- pengkotakan kebudayaan. 1.3 Tujuan Dalam konteks Indonesia, 1. Mengetahui definisi Integrasi maka proses integrasi nasional Nasional. haruslah berjalan alamiah, sesuai 2. Mengetahui faktor-faktor dengan keanekaragaman budayanya pendorong dan pendukung dan harus lepas dari hegemoni dan Integrasi Nasional. dominasi peran politik etnik tertentu. Suatu integrasi nasional yang 3. Mengetahui pentingnya Integrasi tangguh hanya akan berkembang di Nasional bagi Bangsa Indonesia. atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat politik 4. Mengetahui bagaimana proses dan sistem politik yang berlaku bagi Integrasi Nasional di Indonesia. seluruh masyarakat tersebut. 5. Mengetahui bahaya dari ancaman 1.2 Rumusan Masalah Integrasi Nasional. 1. Apakah definisi dari Integrasi 6. Mengetahui cara mengatasi Nasional ? ancaman Integrasi Nasional. 2. Apa sajakah faktor-faktor yang 7. Mengetahui bagaimana contoh memengaruhi integrasi integrasi nasional dalam nasional ? kehidupan berbangsa dan bernegara. BAB II PEMBAHASAN
no reviews yet
Please Login to review.