Authentication
IDENTITAS NASIONAL
1) 2)
Elinda Febriana , Safari Hasan, S. IP, MMRS
1)
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
2)
Staff Pengajar Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
JL. K.H. Wachid Hasyim no. 65, Kediri,Jawa Timur, Indonesia
1) 2)
Email : elinfebri9@gmail.com , Safarihasan81@gmail.com
ABSTRAK Identity, Individual Identity, Collective
Setiap bangsa di dunia ini memiliki Identity, the History of Nationalism, the
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan Forming Elements of National Identity, the
keunikan, sifat, ciri-ciri, serta karakter dari Concept of Indonesian Nationalism,
bangsa tersebut. National Identity and National Integrity.
Pembahasan ini mengantarkan kepada kita
beberapa ide dasar mengenai apa itu
hakekat Identitas Nasional, Identitas Keyword : National identity
individu, Identitas kolektif, sejarah
nasionalisme bangsa, unsur pembentuk
Identitas nasional, konsep nasionalisme
Indonesia, jati diri bangsa dan integritas
nasional. BAB I
Kata Kunci : Identitas nasional PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ABSTRACT
Pada hakikatnya manusia hidup
Based on this understanding, tidak dapat memenuhi kebutuhannya
every nation in this world will have its sendiri, manusia senantiasa membutuhkan
own identity according to the uniqueness, orang lain. Pada akhirnya manusia hidup
character, characteristics, and character of secara berkelompok. Manusia yang
the nation. berkelompok akan membentuk suatu
organisasi yang berusaha mengatur dan
This discussion leads us to some basic mengarahkan tercapainya tujuan hidup
ideas about what is the nature of National yang besar. Dimulai dari lingkungan
terkecil sampai pada lingkungan terbesar. Pemerintahan di Indonesia sudah
Pada mulanya manusia hidup dalam lama menjadi mimpi buruk banyak orang
kelompok keluarga. Selanjutnya mereka di Indonesia. Kendati pemahaman
membentuk kelompok lebih besar lagi mayarakat tentang pemerintahan sangatlah
seperti suku, masyarakat dan bangsa. berbeda-beda, Namun setidaknya sebagian
Kemudian manusia hidup bernegara. besar dari masyarakat membayangkan
Mereka membentuk negara sebagai bahwa dengan adanya pemerintahan,
persekutuan hidupnya. Negara merupakan masyarakat akan dapat memiliki kualitas
suatu organisasi yang dibentuk oleh pemerintahan yang lebih baik. Banyak di
kelompok manusia yang memiliki cita-cita antara masyarakat-masyarakat yang ada di
bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan inonesia membayangkan, bahwa dengan
mempunyai pemerintahan yang sama. memiliki tata kelola pemerintahan yang
Negara dan bangsa memiliki pengertian lebih baik, maka kualitas pelayanan publik
yang berbeda. Apabila negara adalah menjadi semakin baik, angka korupsi
organisasi kekuasaan dari persekutuan menjadi semakin rendah, dan pemerintah
hidup manusia maka bangsa lebih menjadi semakin peduli dengan
menunjuk pada persekutuan hidup manusia kepentingan warga.
itu sendiri. Di dunia ini masih ada bangsa
yang belum bernegara. Demikian pula Dewasa ini permasalahan yang
orang-orang yang telah bernegara yang dialami oleh bangsa Indonesia semakin
pada mulanya berasal dari banyak bangsa komplek dan semakin sarat. Oknum-
dapat menyatakan dirinya sebagai suatu oknum organisasi pemerintah yang
bangsa. Baik bangsa maupun negara seyogyanya menjadi panutan rakyat
memiliki ciri khas yang membedakan banyak yang tersandung masalah hukum.
bangsa atau negara tersebut dengan bangsa Eksistensi pemerintahan yang baik atau
atau negara lain di dunia. Ciri khas sebuah yang sering disebut good governance yang
bangsa merupakan identitas dari bangsa selama ini dielukan-elukan faktanya saat
yang bersangkutan. Ciri khas yang dimiliki ini masih menjadi mimpi dan hanyalah
negara juga merupakan identitas dari sebatas jargon belaka. Indonesia harus
negara yang bersangkutan. Identitas- segera terbangun dari tidur panjangnya.
identitas yang disepakati dan diterima oleh Maka dari itu, Pemerintah inonesia
bangsa menjadi identitas nasional bangsa. berinisiatif akan membangun Indonesia ini
dalam sistem pemerintahannya agar dapr
menjadi lebih baik. Dan menggunakan
sistem pemerintahan yang berlandaskan
kejujuran serta ketulusan.
1.3. Tujuan Dan Manfaat
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk :
1.2. RUMUSAN MASALAH 1.3.1. Dapat mengkaji materi
mata kuliah pendidikan
1.2.1. Apa pengertian dari Identitas kewarganegaraan
Nasional?
1.2.2. Bagaimana sejarah 1.3.2. Mengetahui faktor-faktor
Terbentuknya Identitas pendukung kelahiran identitas
Nasional? nasional
1.3.3. Mendapatkan Ilmu
1.2.3. Apa sajakah jenis-jenis Identitas Pengetahuan baru dalam sisi
Nasional? Identitas Nasional dan
1.2.4. Apa sajakah faktor-faktor yang Nasionalisme, serta kandungannya.
mempengaruhi pembentukan 1.3.4. Mengetahui sejarah yang
Identitas Nasional? terkandung di dalam Identitas
Nasional Indonesia
1.2.5. Apa sajakah unsur-unsur
pembentuk identitas nasional
BAB II
1.2.6. Apa masalah Identitas Nasional
Indonesia? PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari Identitas Nasional
1.2.7. Apa solusi yang ditawarkan
untuk menghadapi masalah Identitas Nasional adalah suatu jati diri
Identitas Nasional? yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan
tidak dimiliki oleh bangsa yang lain.
1.2.8. Bagaimana sikap masyarakat Dalam hal ini, tidak hanya mengacu pada
Indonesia terhadap Identitas individu saja, akan tetapi berlaku juga
Nasional? pada suatu kelompok.
1.2.9. Apa Fungsi dan peran Identitas Dilihat dari segi bahasa bahwa
Nasional? identitas itu berasal dari bahasa inggris
yaitu “identity” yang dapat diartikan
sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Pada dasarnya konsep “identitas” jelas
Identity dapat memiliki dua arti pertama, bermakna ideal, sebuah harapan untuk
identitas atau jati diri yang menunjuk pada eksis dan berprinsip, lalu sayangnya ia
ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang membusuk oleh praktik kekuasaan yang
atau sebuah benda, dan yang kedua, korupsi. Istilah identitas itu pun diperkuat
identitas atau jati diri dapat berupa surat oleh istilah metafisik lainnya seperti
keterangan yang dapat menjelaskan pribadi “stabilitas” dan “kesatuan” yang sama-
seseorang dan riwayat hidup seseorang. Di sama telah mengalami pembusukan.
samping itu, identitas atau jati diri dapat Istilah-istilah metafisis ini membusuk
juga digunakan untuk menggambarkan karena terlalu sarat dimaknai oleh selera
pengertian diri sendiri yang menyangkut tunggal. Identitas-bangsa lalu menjadi
siapa dia, baik laki-laki maupun sebuah “nasionalisme-naif” yang
perempuan. mengklaim bahwa identitas bangsa
merupakan cerminan Pancasila yang
Identitas dalam pengertian pertama di menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan
atas yaitu identitas dalam pengertian jati humanistik, mengabdi dan loyal pada
diri. Identitas atau jati diri adalah Negara yang berpaham bukan liberlisme
“pengenalan atau pengakuan terhadap dan bukan sosialisme. Bahkan kita suka
seseorang yang termasuk dalam suatu arogan memandang ideologi atau filsafat
golongan yang dilakukan berdasarkan atas Negara-negara asing, sepertinya mereka
serangkaian ciri-cirinya yang merupakan kuranng atau tidak religius, sekularisme
suatu satu kesatuan bulat dan menyeluruh, dan tidak manusiawi.
serta menandainya sehingga ia dapat
dimasukkan dalam golongan tersebut” Tegasnya, identitas budaya kita
(Parsudi Suparlan: 1999). merupakan representasi atau “simbol
kekerasan” (Symbolic violence). Jika
Identitas bangsa yang belum dikatakan bahwa istilah “identitas” tak lain
demokratis selama ini jelas merupakan mengacu pada eksistensi atau “prinsip
hasil dari praktik monopolistik kekuasaan. diri” maka perjalanan untuk pencarian
Dalam hal ini, identitas tidak muncul dari prinsip diri itu kita lakukan dengan sikap
bawah berdasarkan energi-energi lokal pelenyap dan peniadaan terhadap orang
atau dari kesadaran dan pengetahuan atau kelompok atau komunitas yang
masyarakat sendiri. berbeda. Sebab menyangkal kehadiran
pihak lain hanya karena sekedar berbeda
no reviews yet
Please Login to review.