Isi buku        : Buku ini berisi tentang sebuah
                     : 
 Isi buku           Buku ini berisi tentang sebuah
                      cerita drama yang terdiri dari 
                      cerita drama yang terdiri dari 
                      empat belas babak, terdapat
                      empat belas babak, terdapat
                      lembar judul, lembar katalog 
                      lembar judul, lembar katalog 
 dan
 dan
                      daftar isi. 
                      daftar isi. 
 ISBN           :979-407-036
 ISBN           :979-407-036
                                    
                                    
 Unsur Intrinsik : 
 Unsur Intrinsik : 
 1. Tema       : seorang perampok
 1. Tema       : seorang perampok
                      yang ingin berkuasa
                      yang ingin berkuasa
 2. Amanat    : Amanat yang terkandung dalam cerita
 2. Amanat    : Amanat yang terkandung dalam cerita
                       drama tersebut adalah bahwa        
                       drama tersebut adalah bahwa        
                       sebagai manusia tidak boleh berbohong
                       sebagai manusia tidak boleh berbohong
                       dan berkhianat.
                       dan berkhianat.
 3. Alur          : campuran
 3. Alur          : campuran
 4. Tokoh       : Ken Arok, Kertajaya, Lohgawe, Tunggul          
 4. Tokoh       : Ken Arok, Kertajaya, Lohgawe, Tunggul          
               Ametung (Akuwu Tumapel), Ken Dedes,                
               Ametung (Akuwu Tumapel), Ken Dedes,                
          Anusapati.
          Anusapati.
 5. Latar        : Kerajaan, hutan, 
 5. Latar        : Kerajaan, hutan, 
 6. sudut pandang pengarang
 6. sudut pandang pengarang
     Sebagai orang ke 3
     Sebagai orang ke 3
     
     
                                       
                                       
                     Gaya penulisan :
                     Gaya penulisan :
          Bahasa yang digunakan ialah bahasa 
          Bahasa yang digunakan ialah bahasa 
          percakapan sehari-hari dan terdapat 
          percakapan sehari-hari dan terdapat 
          bahasa percakapan yang kasar. Tidak 
          bahasa percakapan yang kasar. Tidak 
       menggunakan bahasa melayu. Setiap tokoh 
       menggunakan bahasa melayu. Setiap tokoh 
       memiliki ciri khas bahasanya seperti untuk 
       memiliki ciri khas bahasanya seperti untuk 
         tokoh Ken Arok memiliki contoh bahasa 
         tokoh Ken Arok memiliki contoh bahasa 
        pertentangan karena cenderung sebagai 
        pertentangan karena cenderung sebagai 
              tokoh antagonis dan berwatak 
              tokoh antagonis dan berwatak 
          pembangkang. Berbeda dengan tokoh 
          pembangkang. Berbeda dengan tokoh 
          pendeta lohgawe, yang menggunakan 
          pendeta lohgawe, yang menggunakan 
        bahasa penegasan karena tokoh tersebut 
        bahasa penegasan karena tokoh tersebut 
         merupakan tokoh yang berpikiran dan 
          merupakan tokoh yang berpikiran dan 
        berpandangan serius dan mungkin sekali 
        berpandangan serius dan mungkin sekali 
                      . penuh idealis
                      . penuh idealis
                             
                             
 Sinopsis
 Sinopsis
 1. Ken Arok adalah seorang pemimpin
 1. Ken Arok adalah seorang pemimpin
     rampok yang ditakuti oleh rakyat
     rampok yang ditakuti oleh rakyat
     kediri. Ken Arok dan kelompoknya
     kediri. Ken Arok dan kelompoknya
     sering merampok penduduk atau
     sering merampok penduduk atau
     siapa saja yang berada di Kediri. 
     siapa saja yang berada di Kediri. 
 2. Sebagai raja Kediri, Kertajaya tidak bisa tinggal
 2. Sebagai raja Kediri, Kertajaya tidak bisa tinggal
     diam. Ia sudah berkali-kali mengirim prajuritnya
     diam. Ia sudah berkali-kali mengirim prajuritnya
     untuk menangkap Ken Arok dan kelompoknya. 
     untuk menangkap Ken Arok dan kelompoknya. 
 Akan
 Akan
     tetapi usahanya gagal, karena kelompok Ken 
     tetapi usahanya gagal, karena kelompok Ken 
 Arok  
 Arok  
     sangat tangguh
     sangat tangguh
 3. Sebagai jalan keluarnya, akhirnya Kertajaya
 3. Sebagai jalan keluarnya, akhirnya Kertajaya
     mengutus para pendeta untuk menemui Ken 
     mengutus para pendeta untuk menemui Ken 
 Arok
 Arok
     berharap semoga para pendeta berhasil
     berharap semoga para pendeta berhasil
                                    
                                    
   .    membujuknya kembali ke jalan yang benar
   .    membujuknya kembali ke jalan yang benar
   
 Para pendeta yang diutus pun pergi menemui      . 4
 Para pendeta yang diutus pun pergi menemui      . 4
     Ken Arok di hutan karena memang tempat
     Ken Arok di hutan karena memang tempat
     Ken Arok adalah di sana. Ken Arok mau
     Ken Arok adalah di sana. Ken Arok mau
     menerima usul dari pendeta akan tetapi
     menerima usul dari pendeta akan tetapi
     dengan satu syarat dirinya harus dijadikan
     dengan satu syarat dirinya harus dijadikan
     pengawal Akuwu Tumapel.
     pengawal Akuwu Tumapel.
 5. Ken Arok punya rencana lain yaitu membunuh
 5. Ken Arok punya rencana lain yaitu membunuh
     Tunggul Ametung karena Ken Arok ingin
     Tunggul Ametung karena Ken Arok ingin
     menguasai daerah tersebut sekaligus ingin
     menguasai daerah tersebut sekaligus ingin
     memiliki Ken Dedes, istri Tunggul Ametung
     memiliki Ken Dedes, istri Tunggul Ametung
     yang memang sangat cantik. 
     yang memang sangat cantik. 
 6. Tak lama kemudian Ken Arok dapat
 6. Tak lama kemudian Ken Arok dapat
     menguasai Tumapel dan dia menjadi raja
     menguasai Tumapel dan dia menjadi raja
     sekaligus memperistri Ken Dedes walaupun
     sekaligus memperistri Ken Dedes walaupun
     secara paksa. Nama Tumapel diganti dengan
     secara paksa. Nama Tumapel diganti dengan
 .    Singasari
      Singasari
 .