Authentication
528x Tipe PDF Ukuran file 1.04 MB Source: 2010
Studi Pendahuluan atas Kebijakan Pengaman (Safeguards) Donor-Donor Bilateral untuk Program REDD di Indonesia
Studi Pendahuluan atas Kebijakan
Pengaman (Safeguards) Donor-
Donor Bilateral untuk Program
REDD di Indonesia
Sebuah Studi untuk
Indonesian Civil
Society Forum for
Climate Justice
Didukung oleh Rainforest Foundation Norway,
Didukung oleh Samdhana Institute, dan
Rainforest Foundation Norway, the Danida-IUCN Pro-Poor REDD Project
Samdhana Institute, dan
the Danida-IUCN Pro-Poor REDD Project
Mei 2010
Studi Pendahuluan atas Kebijakan Pengaman (Safeguards) Donor-Donor Bilateral untuk Program
REDD di Indonesia
Sebuah Studi untuk Indonesian Civil Society Forum for Climate Justice
Didukung oleh Rainforest Foundation Norway, Samdhana Institute, dan the Danida-IUCN Pro-Poor
REDD Project
Mei 2010
Pengutipan:
HuMa (2010) Studi Pendahuluan atas Kebijakan Safeguards Donor-Donor
Bilateral terhadap Program REDD di Indonesia. Huma, Jakarta, Indonesia.
Laporan ini didasarkan terutama pada informasi yang tersedia di ranah
publik. Referensi yang menjadi rujukan laporan ini adalah dokumen yang
keluar pada paruh pertama 2010. Karena itu, REDD dengan segala
perkembangan-perkembangan terbaru belum tercakup dalam laporan
ini. Karena itu, komentar dan perbaikan akan disambut baik, dan dapat
dikirimkan ke:
Bernadinus Steni steni@huma.or.id dan
Peter Wood Pete.n.wood@gmail.com
Penulis: Peter Wood, PT Green Gecko, Jalan Salak 10, Bogor 16151,
Indonesia
Editor Bahasa Indonesia: Bernadinus Steni, Ratih Chandradewi dan
Anggalia Putri Permatasari
Project Partners: HuMa, Samdhana Institute
Project Funding: Rainforest Foundation Norway, Danida-IUCN Pro-Poor
Project
Penghargaan:
Kebutuhan atas studi ini pertama kali diidentifikasi oleh Bernadinus Steni
dari HuMa dan Anja Lillegraven dari RFN. Desain studi dibangun melalui
diskusi-diskusi dengan rekan-rekan dari HuMa, RFN dan Giorgio Budi
Indrarto, CSF. William Rombang dan Christina Basaria berkontribusi pada
kerja-kerja di Green Gecko. Naskah awal dari laporan ini mendapat
masukan dari diskusi dalam lokakarya-lokakarya CSF tentang Safeguards
dan REDD, dan beberapa bagian lain mendapat input dari anggota
jaringan Samdhana Institute dan para staf di kantor lembaga-lembaga
donor dan kedutaan di Jakarta. Pendapat-pendapat dalam laporan ini
tidak serta merta mereprsentasikan posisi CSF, RFN atau Samdhana, dan
segala kesalahan dalam laporan ini adalah tanggung jawab penulis.
ISBN 978-602-8829-22-8
Pengutipan
ii
KATA PENGANTAR
mplementasi skema REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation
Iand Forest Degradation) di Indonesia dicirikan oleh pembangunan
kerangka kebijakan dan kelembagaan yang dapat dikatakan berada di jalur
cepat (fast track). Di tengah masih simpang siurnya mekanisme implementasi
di tingkat nasional dan daerah, berbagai proyek yang mengatasnamakan
skema REDD+ telah berjalan dan acap kali menimbulkan kebingungan
dan keresahan di kalangan masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar
lokasi proyek-proyek tersebut.
Kenyataan tersebut dan berbagai fakta lain mengenai pengabaian hak-hak
masyarakat dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia membuat
keberadaan kebijakan pengaman (safeguard) menjadi sangat penting
dalam pelaksanaan skema REDD+ di Indonesia. Oleh karena itulah studi
pendahuluan mengenai safeguard ini dilaksanakan.
Penerbitan ini merupakan laporan atas pemetaan mengenai safeguard
bilateral di Indonesia dalam proyek-proyek persiapan dan Demonstration
Activities (DA) REDD. Inisiatif pembuatan laporan ini diawali dari diskusi
di antara beberapa pihak yang melihat perlunya memotret perkembangan
safeguard dan dinamikanya di Indonesia. Setelah melihat bahwa peran
hubungan bilateral sangat besar dalam proyek-proyek persiapan dan DA
REDD, maka fokus utama laporan ini adalah safeguard dalam berbagai
kerja sama bilateral yang berkaitan dengan REDD+.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam diskusi penyusunan laporan ini, terutama barisan
Civil Society Forum for Climate Change. Karena dokumen ini merupakan
dokumen yang hidup, masukan atas laporan ini senantiasa kami tunggu.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat membantu menyediakan kerangka
pemahaman mengenai peta dan dinamika safeguard di Indonesia, terutama
dalam skema kerja sama bilateral yang berkaitan dengan REDD+ dan
dapat mendorong studi-studi serupa mengenai safeguard dalam cakupan
yang lebih komprehensif.
Direktur Eksekutif
Perkumpulan HuMa Indonesia
2010
Kata Pengantar
iii
no reviews yet
Please Login to review.