BEBAN BIAYA RS DI INDONESIA
                                 DRS. SYARIfuDDIN uH,MM
                            DIvISI PAjAk DAN ASSuRANSI PP PERSI
     ADM.PERIZINAN
                                                               BIAYA SOSIAL DAN
                                                                    GAKIN
      ORGANISASI
        PROFESI
     PPH BADAN                                                         SINTAX???
     PPh Orang
     dan WAJIB
    PUNGUT PPH
                           RETRIBUSI
                           PUSAT DAN                  PPN Gedung, ALAT
                            DAERAH                        DAN OBAT
      PAJAK PEMERINTAH PUSAT
       A. PAJAK PENGHASILAN
 1. PPh Pasal 4 Sewa Final(Gedung)
 2. PPh Pasal 21.
   a. PPh Badan (25%sama)
   b. PPh Karyawan (tdk komp)
   c. PPh Jasa Dokter
 3. PPh Pasal.22. ( Barang)
 4. PPh Pasal 23. (Jasa)
 5. PPh Pasal 24. ( Pendapatan LN)
 6. PPh Pasal 25. ( Angsuran)
 7. PPh Pasal 26. ( Naker Asing)
                    PAJAK PEMERINTAH PUSAT
                    B. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
                                     1.   PPn GEDUNG
                                      a. Perolehan Baru
                      b. Bangun Sendiri diatas 300 M2
                           (PMK.39/2010, 22 Feb 2010
                                           10% x 40%)
   2. PPn Barang MODAL (PMk 176/2009 hanya
      bebas Bea Masuk PPn Tetap, kecuali barang
      Bekas.
   3. PPn Alat Kesehatan dan Medical Suplay
   4. PPn Obat Apotik rawat jalan (Sangat Sulit)
     UU.42/2009 PPN , SURAT DIRJEN PAJAK
     NO.S-801/PJ.02/2009 dan PMK 176/2009
  1. Usulan PPn Deemed 2% Apotik RJ di Tolak, PPn
   Tetap 10%
  2. Sistem perhitungan Tetap kembali ke KMK 575/2000
   (Perbandingan PK & PM)
  3. Apotik R.jalan, faktur Pajak 30 /bln    E-SPT 
  4. Tdk perlu Foto Copy Faktur PK & PM utk SPT Masa
  5. Denda SPT Masa Rp. 500.000/bln
  6. PMK 176/2009 BEBAS BEA TDK BEBAS
   PPN, KECUALI BARANG HIBAH NEGOSIASI DIRJEN