jagomart
digital resources
picture1_Language Pdf 98269 | 206664 None


 162x       Filetype PDF       File size 0.20 MB       Source: media.neliti.com


Language Pdf 98269 | 206664 None

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 21 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
         STUDY OF APPLICATION OF KOREAN ALPHABET AMONG CIA-CIA TRIBE IN 
                         BAUBAU CITY 
        
                         Winda Paramita 
                     windaparamita18@gmail.com 
                              
                    Supervisor : Dr. M. Saeri, M.Hum 
          Bibliography: 14 Journals, 12 Books, 12 Websites, 1 Pers Realesed, 1 Research 
                              
            Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 
                         Universitas Riau 
             Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Riau 
           Kampus Bina Widya Jl. H. R Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293 
                        Telp/Fax. 0761-63277 
                              
                              
                           Abstract 
        
          This research explain about the study of application of Korean Alphabet among Cia-Cia 
       tribe in Baubau city. The aims of applying the Korean alphabet (hangeul) in the town of Baubau 
       is to preserve the language of the Cia-Cia tribe areas as they did not have a writing system. 
       Therefore, the city Government South Korea and the Government of Baubau, alongside with 
       Hunminjeongeun Research Institude cooperate to the Cia-Cia region through research. 
          This  research  uses  construtivism  and  national  interest.  It  also  uses  level  analysis  is 
       Nation-State.  This  research  uses  qualitative  method  and  library  research.  And  applying  the 
       questions to the parties who are involed in this research through media. 
        
          The implementation of Korean alphabet (hangeul) in the town of Baubau gives impact on 
       developments in various fields, especially in the field of education society which support the 
       society of Cia-Cia and the area around the town of Baubau. 
        
       Keywords: Cia-Cia, Baubau, Hangeul, South Korea. 
        
        
        
        
        
        
        
        
       JOM FISIP Volume 5 No. 1 April 2018        1 
        
                Pendahuluan                                            menandatangani MoU di bidang pendidikan 
                                                                       dalam kunjungan Presiden Lee Myung Bak 
                        Penelitian  ini  merupakan  salah  satu        ke  Jakarta  tahun  2009.  Bentuk  kerjasama 
                kajian  dari  fenomena  internasional  dan             dalam     MoU  tersebut       adalah    proyek 
                difokuskan  pada  kerjasama  Korea  Selatan            penelitian  bersama,  pertukaran  pengajar, 
                dengan Indonesia tentang pertukaran budaya             pelajar,   penelitian    dan    ahli   lainnya, 
                di   Kota    Baubau.  Kerjasama  tersebut              pertukaran  informasi,  pertemuan  berkala, 
                merupakan kerjasama bilateral yang dibuka              konferensi,  seminar,  pameran,  pertukaran 
                dengan  hubungan  diplomatik.  Hingga  saat            bahan-bahan  yang  diperlukan,  pendirian 
                ini,   hubungan  bilateral  tersebut  terus            pusat  riset  bersama,  pendidikan,  pelatihan 
                mengalami  peningkatan.  Keduanya  terjalin            dan bentuk kerjasama pendidikan lainnya.1 
                kerjasama  dengan  tujuan  untuk  kebutuhan                    Pada  tahun  2009,  penerapan  aksara 
                masing-masing negara.                                  Korea  (hangeul)  di  Indonesia  telah  di 
                        Kerjasama Bilateral adalah salah satu          implementasikan  pada  salah  satu  suku  di 
                cara  untuk  memenuhi  kebutuhan  suatu                Indonesia yakni, suku Cia-Cia yang berada 
                negara  yang  tidak  dapat  dipenuhi  oleh             di    Kabupaten     Buton,     Kota    Baubau. 
                negaranya  sendiri.  Indonesia  dan  Korea             Dikarenakan, pelafalan bahasa Cia-Cia ada 
                Selatan      bekerjasama       untuk     saling        sedikit  kesamaan  dengan  pelafalan  bahasa 
                melengkapi  dan  membuat  kehidupan  di                Korea.  Awalnya  bermula  dari  seorang 
                masing-masing  negara  menjadi  lebih  baik.           pemakalah asal Korea Selatan di Simposium 
                Kerjasama  yang  terjalin  diberbagai  bidang          Naskah  Internasional  yang  diadakan  pada 
                telah  meningkatkan  perkembangan  yang                tahun 2005 yang berkeliling di Kota Baubau 
                signifikan     baik     dibidang      ekonomi,         lalu  ketika  ia  mendengarkan  masyarakat 
                perdagangan, pendidikan dan pembangunan.               suku  Cia-Cia  berbicara  ia  mengatakan 
                Kerjasama yang tidak terlepas dari pengaruh            bahwa pelafalan bahasa Cia-Cia ada sedikit 
                budaya      kedua     negara     menghasilkan          mirip dengan pelafalan bahasa Korea lalu ia 
                kerjasama     yang  tarus  terjalin     selama         menyarankan untuk menuliskan bahasa Cia-
                bertahun-tahun.                                        Cia  dalam  aksara  Korea  (hangeul)  dan 
                        Kerjasama  di  bidang  sosial-budaya           ditanggapi langsung dengan baik dan serius 
                juga dinilai mencapai kesuksesan bagi kedua            oleh Walikota Baubau. 
                negara.  Keberhasilan  Korea  Selatan  dalam                   Pada  tanggal  22  Desember  2009, 
                mengembangkan  kebudayaannya  menjadi                  menjadi      puncak      kerjasama      ditanda 
                pertimbangan  pemerintah  Indonesia  untuk             tanganinya  MoU  antara  Kota  Baubau  dan 
                meningkatkan  kerjasama  di  bidang  sosial-           Seoul.      Pemerintah       Kota       Baubau 
                budaya. Kemunculan budaya Korea Selatan                memutuskan  agar  aksara  Korea  digunakan 
                menjadi     fenomena  transnasional  dapat             untuk  menulis  bahasa  Cia-Cia  dan  sistem 
                menjadi  sumber  pelajaran  bagi  Indonesia            tulisan baru ini berpandukan buku teks yang 
                untuk mengembangkan budaya Indonesia di                dihasilkan  oleh  Hunminjeongeum Research 
                dunia Internasional.                                   Institute.  Huruf  ini  dipelajari  di  tingkatan 
                        Korea  Selatan  dan  Indonesia  telah          pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) 
                meratifikasi  perjanjian  kerjasama  kedua             dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 
                negara      di    bidang      budaya      yang                                                                    
                ditandatangani  tahun  2000  dalam  konteks            1
                                                                          KBRI  Seoul,  Kerjasama  Sosial  Budaya,  Situs 
                mengenalkan  budaya  Indonesia  dan  Korea             Kedutaan      Besar      Republik      Indonesia, 
                Selatan  seperti  kesenian  tari  dan  musik.          http://kbriseoul.kr/kbriseoul/index.php/id/2013-01-
                Indonesia  dan  Korea  Selatan  juga  telah            07-15-02-52/sosbud, [diakses pada tanggal 7 Februari 
                JOM FISIP Volume 5 No. 1 April 2018                    2017].                                         2 
                 
                                            Pemerintah  Kota  Baubau  memiliki                                                     menunjukkan  bahwa  mereka  memiliki 
                              tujuan dalam diambilnya kebijakan tersebut.                                                          kekuatan                  yang             dapat             menunjukkan 
                              Langkah               itu        akan           memberikan                    efek                   eksistensi  mereka  di  dunia  internasional. 
                              kerjasama  yang  semakin  luas,  terutama  di                                                        Ada rasa bangga pada kebudayaan mereka 
                              bidang investasi dan kebudayaan. Selain itu,                                                         sendiri bahwa salah satu etnis di kota kecil 
                              peluang untuk mendapatkan keuntungan dari                                                            menggunakan  dan  mempelajari  aksara 
                              kerjasama tersebut ada di bidang pendidikan                                                          Korea untuk bahasa daerahnya.  
                              dimana  Korea  Selatan  dapat  memberikan                                                             
                              bantuan berupa beasiswa pada pelajar Cia-                                                            Landasan Teori 
                              Cia maupun pelajar-pelajar yang ada di Kota                                                           
                              Baubau. Baik beasiswa untuk meningkatkan                                                                            Perspektif    adalah  sudut  pandang 
                              mutu pendidikan mereka ketika bersekolah                                                             atau bagaimana cara kita memandang suatu 
                              di Kota Baubau maupun janji Korea Selatan                                                            hal.             Perspektif                    dalam                hubungan 
                              untuk  memberikan  beasiswa  pada  pelajar-                                                          internasional  dapat  diartikan  sebagai  sudut 
                              pelajar  tersebut  untuk  bersekolah  di  Korea                                                      pandang  yang  di  pakai  untuk  memahami 
                              Selatan.                                                                                             fenomena-fenomena  atau  masalah-masalah 
                                            Awal  kerjasama  ini  levelnya  pada                                                   dan lain-lain yang termasuk ke dalam ruang 
                              dua aspek yakni kerjasama pendidikan dan                                                             lingkup kajian hubungan internasional. 
                              kerjasama kebudayaan. Hal tersebut menjadi                                                                          Penelitian                    ini            menggunakan 
                              poin  sentral  dari  kerjasama  ini.    Di  sektor                                                   perspektif                      konstruktivisme                             dalam 
                              kebudayaan salah satu kesepakatannya yaitu                                                           menganalisis  implementasi  Aksara  Korea 
                              Pemerintah  Korea  akan  bertanggungjawab                                                            (Hangeul)  Pada  Suku  Cia-Cia  di  Kota 
                              atau           terbuka              untuk             mempromosikan                                  Baubau.                  Konstruktivisme                          merupakan 
                              kebudayaan  Baubau  dalam  hal  ini  budaya                                                          metodologi lama yang dapat dilacak kembali 
                              suku  Cia-Cia,  sebaliknya  Pemerintah  Kota                                                         paling               tidak             pada              tulisan              abad 
                              Baubau  akan  mempromosikan  kebudayaan                                                              kedelapanbelas  dari  Giambattista  Vico. 
                              Korea  melalui  penerapan  aksara  Korea                                                             Teoritis                     konstruktivis                         Hubungan 
                              (hangeul)  dalam  suku  Cia-Cia.  Sehingga                                                           Internasional  terkemuka  adalah  Friedrich 
                              level kerjasamanya berada pada titik fokus                                                           Kratochwill (1989), Nicholas Onuf (1989), 
                              pendidikan dan kebudayaan, dimana kedua                                                              Alexander  Went  (1992),  dan  John  Ruggie 
                              belah  pihak  saling  memberi  ruang  yang                                                           (1998).3 Menurut konstruktivis, dunia sosial 
                              mana  Pemerintah  Kota  Baubau  memberi                                                              bukanlah  sesuatu  yang  given;  dunia  sosial 
                              ruang untuk kebudayaan Korea, sebaliknya                                                             bukanlah  sesuatu  “di  luar  sana”  yang 
                              Pemerintah Kota Seoul juga akan memberi                                                              hukum-hukumnya dapat ditemukan melalui 
                              ruang kepada suku Cia-Cia untuk tampil di                                                            penelitian  ilmiah  dan  dijelaskan  melalui 
                              Korea, maupun mendukung kebudayaannya                                                                teori  ilmiah,  seperti  yang  dikemukakan 
                              di level lokal.2                                                                                     kaum  behavioralis  dan  kaum  positivis. 
                                            Kerjasama yang dilakukan oleh Kota                                                     Melainkan, dunia sosial merupakan wilayah 
                              Baubau  dan  Korea  Selatan  ini  juga                                                               intersubjektif;  dunia  sosial  sangat  berarti 
                              memberikan keuntungan bagi Korea Selatan                                                             bagi  masyarakat  yang  membuatnya  dan 
                              sendiri. Dengan digunakannya aksara Korea                                                            hidup di dalamnya, dan yang memahaminya. 
                              di         suku             Cia-Cia,                 Korea              Selatan                      Dunia  sosial  dibuat  atau  dibentuk  oleh 
                                                                                                                                   masyarakat pada waktu dan tempat tertentu. 
                              2
                                Muhammad Nurckhalik Djirimu, 2013. Peluang                                                                                                                    
                              dan tantangan kerjasama sister city kota Baubau-
                                                                                                                                   3
                              Seoul. (Skripsi), (Universitas Hasanuddin : Hubungan                                                    Alya Triksa Sutrisno. “Konstruktivisme Perspektif 
                              Internasional).                                                                                      Berbagi Gagasan”. (Diunduh pada 10 Januari 2017). 
                              JOM FISIP Volume 5 No. 1 April 2018                                                                                                                                                       3 
                               
                           Dalam  penelitian  ini,  penulis  akan              untuk  menjelaskan  perilaku  politik  luar 
                  menggunakan  tingkat  Analisa  Negara-                       negeri dari suatu negara.4 
                  Bangsa, asumsi dasar dari tingkat analisa ini                         Adanya         kepentingan        nasional 
                  bahwa  semua  pembuat  keputusan,  dimana                    memberikan  gambaran  bahwa  terdapat 
                  pun  berada,  akan  berperilaku  sama  jika                  aspek-aspek  yang  menjadi  identitas  dari 
                  menghadapi  situasi         yang     sama  pula.             negara. Hal tersebut dapat dilihat dari sejauh 
                  Sehingga,  kenyataan  yang  ada  dalam                       mana fokus negara dalam memenuhi target 
                  hubungan  internasional  lebih  dicerminkan                  pencapaian  demi  kelangsungan  bangsanya. 
                  oleh  perilaku  negara-bangsa,  yang  selama                 Dari     identitas    yang     diciptakan      dapat 
                  ini  dianggap  sebagai  aktor  dominan  dalam                dirumuskan apa yang menjadi target dalam 
                  hubungan  internasional.  Oleh  karena  itu,                 waktu  dekat,  bersifat  sementara  ataupun 
                  untuk  memahami  hubungan  internasional                     juga demi kelangsungan jangka panjang. Hal 
                  diperlukan  pengkajian  mengenai  proses                     demikian  juga  seiring  dengan  seberapa 
                  pembuatan  keputusan  tentang  hubungan                      penting  identitas  tersebut  apakah  sangat 
                  internasional,  terutama  politik  luar  negeri              penting  maupun  sebagai  hal  yang  tidak 
                  suatu  negara.  Dengan  kata  lain,  tingkat                 terlalu penting.  
                  analisa  ini  melihat  negara-bangsa  sebagai                         Konsep  kepentingan  nasional  bagi 
                  unit yang utuh.                                              Hans J. Morgenthau memuat artian berbagai 
                                                                               macam  hal  yang  secara  logika,  kesamaan 
                           Demikian karena negara merupakan                    dengan  isinya,  konsep  ini  ditentukan  oleh 
                  sesuatu yang esensial bagi kehidupan warga                   tradisi  politik  dan  konteks  kultural  dalam 
                  negaranya.  Tanpa  negara  dalam  menjamin                   politik luar negeri kemudian diputuskan oleh 
                  alat-alat  maupun kondisi-kondisi keamanan                   negara  yang  bersangkutan.  Hal  ini  dapat 
                  ataupun  dalam  memajukan  kesejahteraan,                    menjelaskan  bahwa  kepentingan  nasional 
                  kehidupan masyarakat jadi terbatasi.                         sebuah  negara  bergantung  dari  sistem 
                           Sehingga ruang gerak yang dimiliki                  pemerintahan  yang  dimiliki,  negara-negara 
                  oleh  suatu  bangsa  menjadi  kontrol  dari                  yang  menjadi  partner  dalam  hubungan 
                  sebuah      negara.     Kepentingan        nasional          diplomatik, hingga sejarah yang menjadikan 
                  tercipta    dari    kebutuhan  suatu  negara.                negara  tersebut  menjadi  seperti  saat  ini, 
                  Kepentingan  ini  dapat  dilihat  dari  kondisi              merupakan tradisi politik. Sedangkan tradisi 
                  internalnya,     baik  dari  kondisi  politik-               dalam  konteks  kultural  dapat  dilihat  dari 
                  ekonomi,       militer,     dan     sosial-budaya.           cara  pandang bangsanya yang tercipta dari 
                  Kepentingan  juga  didasari  akan  suatu                     karakter manusianya sehingga menghasilkan 
                  „power‟  yang  ingin  diciptakan  sehingga                   kebiasaan-kebiasaan  yang  dapat  menjadi 
                  negara dapat memberikan dampak langsung                      tolak  ukur  negara  sebelum  memutuskan 
                  bagi    pertimbangan  negara  agar  dapat                    menjalankan kerjasama. 
                  pengakuan dunia. Peran suatu negara dalam                     
                  memberikan  bahan  sebagai  dasar  dari                      Pembahasan 
                  kepentingan nasional tidak dipungkiri akan                            Setelah       meratifikasi      perjanjian 
                  menjadi kacamata masyarakat internasional                    kerjasama  kedua  negara  di  bidang  budaya 
                  sebagai  negara  yang  menjalin  hubungan                    yang ditandatangani tahun 2000, kerjasama 
                  yang      terlampir     dari     kebijakan      luar         bilateral     melalui     sosial-budaya       Korea 
                  negerinya.  Dengan  demikian,  kepentingan                   Selatan  dan  Indonesia  menjadi  semakin 
                  nasional  secara  konseptual  dipergunakan                   intens  dijalankan  seiring  budaya  Korea 
                                                                                                                                          
                                                                               4
                                                                                 P. Anthonius Sitepu. 2011. Studi Hubungan 
                  JOM FISIP Volume 5 No. 1 April 2018                          Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 163     4 
                   
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Study of application korean alphabet among cia tribe in baubau city winda paramita windaparamita gmail com supervisor dr m saeri hum bibliography journals books websites pers realesed research jurusan ilmu hubungan internasional fakultas sosial dan politik universitas riau program studi fisip kampus bina widya jl h r soebrantas km simp baru pekanbaru telp fax abstract this explain about the aims applying hangeul town is to preserve language areas as they did not have a writing system therefore government south korea and alongside with hunminjeongeun institude cooperate region through uses construtivism national interest it also level analysis nation state qualitative method library questions parties who are involed media implementation gives impact on developments various fields especially field education society which support area around keywords jom volume no april pendahuluan menandatangani mou di bidang pendidikan dalam kunjungan presiden lee myung bak penelitian ini merupakan sala...

no reviews yet
Please Login to review.